Menipu Otak Dengan Kamuflase

Mahluk yang suka berkamuflase demi melindungi diri dari serangan musuh tuh bukan Cuma Bunglon dan Zebra. Pasti tau kan kalau bunglon menyamarkan warna tubuhnya dengan meniru warna benda yang di tempelnya?? Sedangkan zebra menggunakan garis -garis tubuhnya supaya nggak diserang macan atau singa yang kebetulan buta warna.
Trus, siapa lagi yang suka melakukan kamuflase untuk melindungi dirinya?? Jawabannya adalah pasukan militer! Biasanya pasukan militer memakai baju perang yang meniru warna lingkungan tempat mereka berperang.
Nah, dalam perangnya anggota militer berkamuflase bertujuan untuk untuk sembunyi dari serangan musuh. Selama 100 tahun ini, kamuflase dipakai seluruh jajaran militer dunia. Trus, sebenarnya apa yang terjadi kerika mereka berkamuflase?? Kok bisa sih ngumpet dari musuh??

Begini Ceritanya..
Kamuflase paling dasar yang dipake tentara ada pada seragam perang mereka. Ada dua elemen dasar pada baju kamuflase konvesional yaitu : warna dan pola. Baju perang berwarna sama dengan warna dominan lingkungan perang. kalo dihutan, baju akan diwarnai hijau dan cokelat untuk meniru warna daun dan tanah. Sedangkan kalo di gurun pasir akan memakai baju berwarna cokelat muda. Untuk daerah bersalju akan memakai baju berwarna abu –abu.
Kamuflase juga bisa memakai satu warna. Atau beberapa warna yang mirip disatukan. Tujuannya adalah untuk mengacaukan penglihatan visual manusia. Pola warna baju seperti ini membantu menutupi bentuk badan manusia dari penglihatan.

Penjelasan Detailnya.
Ketika mata manusia melihat benda kamuflase di sebuah lingkungan, misalnya dilingkungan daerah pepohonan, otak kita akan mangasosiasikan warna baju dengan lingkungan sekitar seperti warna daun , pohon, tanah dan bayangan hitam.
Ini terjadi karena persepsi manusia hasil penglihatan muncul gara- gara ada perbedaan warna. Ketika kita melihat sebuah benda atau lingkungan, sebenarnya otak sedang menerima informasi dari mata ke indera lain. Nah, supaya otak bisa mengenali dan mengolah informasi dari panca indera. Benda- benda itu harus dibagi menjadi bagian- bagian komponen.
Ini semua terjadi karena otak manusia cenderung mengenali sebuah benda sebagai objek yang berbeda dengan yang lainnya kalo benda itu punya warna yang tetap. Nggak heran misalnya orang yang pake baju satu warna akan terlihat lebih menonjol ketimbang dia misalnya memakai baju yang berwarna –warni. (Kid-oest News : dari berbagai sumber).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik, Usul, Saran, atau Pujian?
semua diterima dengan tangan terbuka!
**TIADA KESAN TANPA KOMEN KAMU!**

Terima Kasih atas Kunjungannya.
Share and Comment No spam!