Tampilkan postingan dengan label Sisi lain.... Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sisi lain.... Tampilkan semua postingan

Horoskop Cina Tikus 2023

Menurut Horoskop Tikus 2023, tahun ini akan memberikan keberuntungan di sebagian besar wilayah. Anda akan menemukan kesuksesan dalam usaha profesional dan romantis Anda, dan banyak hal akan menguntungkan Anda. Tahun ini akan menjadi salah satu transisi bagi Anda, dan Anda akan dapat membuat banyak perubahan hidup yang bermanfaat. Namun, Anda disarankan untuk tidak membiarkan hal-hal negatif di sekitar Anda menghambat pertumbuhan Anda dan berkonsentrasi pada kehidupan masa depan Anda. 
Di tahun 2023, Anda harus merenung dan meluangkan waktu untuk hal-hal yang penting bagi Anda dan membuat Anda bahagia. Horoskop Tikus 2023 memperingatkan, bagaimanapun, bahwa dalam pengejaran Anda untuk melakukan apa yang Anda sukai, Anda tidak boleh mengabaikan kebutuhan orang lain.

Cinta Horoskop Tikus di 2023

Horoskop Tikus 2023 menunjukkan bahwa penduduk Tikus yang sudah menikah akan menikmati waktu yang menyenangkan bersama pasangannya di awal tahun Kelinci Air. Akan ada akhir dari semua konflik dan perselisihan Anda, dan Anda akan menemukan titik temu. Ini akan menjadi tanggung jawab Anda untuk menjaga kedamaian, kesenangan, dan kebahagiaan dalam pernikahan Anda.

Menurut Ramalan Bintang Cina Tikus 2023, tahun Kelinci air akan penuh dengan cinta dan kasih sayang bagi penduduk Tikus setempat. Jika Anda tidak terikat, jangan khawatir karena seiring berjalannya waktu, begitu pula kemungkinan Anda untuk bertemu cinta Anda. Namun, Anda tidak boleh terburu-buru menjalin hubungan romantis. Bersabarlah dan luangkan waktu Anda untuk mengenal orang lain.

Karir Horoskop Tikus di 2023

Menurut Horoskop Cina untuk tahun 2023, tahun ini akan makmur bagi penduduk asli Tikus dalam hal karir dan bisnis mereka. Anda akan membuat kontak baru dan bertemu orang baru yang akan membantu Anda mengembangkan bisnis Anda. Tahun ini juga merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam profesi dan bisnis Anda yang akan menghasilkan keuntungan besar di masa depan.

Keuangan Horoskop Tikus di 2023

Horoskop Cina untuk tahun 2023 memprediksi bahwa tahun ini akan makmur dan berlimpah untuk Anda. Penduduk lokal Tikus yang bersedia mengambil risiko akan mendapat untung besar. Anda akan menikmati kemakmuran finansial hampir sepanjang tahun. Namun, Anda harus memanfaatkan uang Anda dengan baik dan menyimpan sejumlah besar uang untuk masa depan.

Anda harus menghindari spekulasi keuangan yang dapat membuat Anda kembali ke titik awal. Investasikan dalam usaha di mana Anda percaya diri. Selain itu, teruslah bekerja keras, karena lebih banyak usaha akan menghasilkan pendapatan yang lebih besar. Anda juga perlu mencegah pengeluaran yang berlebihan, menurut Horoskop Cina Tikus 2023.

Kesehatan Horoskop Tikus di 2023

Sebagian besar tahun, menurut Horoskop Cina Tikus 2023, penduduk Tikus akan menikmati kesehatan yang kuat. Anda telah mempelajari apa yang optimal untuk tubuh Anda dan apa yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran Anda. Namun, Anda juga harus memprioritaskan kesehatan mental Anda selain kesehatan fisik Anda. Anda didorong untuk mengejar gaya hidup sehat karena akan memungkinkan Anda untuk menghargai hidup sepenuhnya. (dari berbagai sumber)

Gejala Kecanduan Bokep yang Wajib Kalian Tau!

Berhati-hatilah kalo kalian demen nonton film bokep karena bukan nggak mungkin kalian bisa ada di fase kecanduan bokep.

Kecanduan sendiri merupakan kondisi di mana seseorang punya minat yang kuat pada sesuatu. 

Ini adalah kondisi medis yang mengubah otak dan tubuh dan menyebabkan orang tersebut merasa terdorong untuk terus menggunakan zat atau mengambil bagian dalam suatu aktivitas.

Mereka nggak peduli ketika apa yang ia lakukan menyebabkan risiko tertentu. Sebagian besar penelitian tentang kecanduan menunjukkan bahwa kecanduan mengaktifkan daerah di otak yang terkait dengan motivasi dan penghargaan. 

Secara khusus, kecanduan mengubah sistem dopamin tubuh. 

Ketika seseorang dengan kecanduan awalnya menggunakan zat atau terlibat dalam perilaku, mereka menerima aliran dopamin yang intens sehingga, menyebabkan perasaan senang.  
Seiring berjalannya waktu, tubuh mereka dapat menghasilkan lebih sedikit dopamin dan bergantung pada zat atau perilaku untuk merasakan aliran dopamin. 

Seks bisa menjadi perilaku yang sangat bermanfaat dalam hal meningkatkan dopamin. Namun nenggunakan pornografi juga dapat mengaktifkan sistem dopamin sehingga berpotensi menyebabkan kecanduan. 

Kecanduan pornografi mengacu pada seseorang yang menjadi tergantung secara emosional pada pornografi sampai-sampai mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Jenis kecanduan ini mungkin cukup umum. Beberapa dokter menganggap kecanduan pornografi sebagai gangguan hiperseksual, yakni istilah umum yang mencakup perilaku seperti masturbasi berlebihan. 

Merangkum Medical News Today, diagnosis kecanduan pornografi masih kontroversial dan setiap ahli kesehatan mental memiliki pandangan masing-masing. 

Namun, beberapa profesional kesehatan dan konselor percaya bahwa pornografi berpotensi menjadi masalah. 

Simak nih beberapa gejala seseorang ketika mengalami kecanduan pornografi. 

  • Kehidupan seks seseorang menjadi kurang memuaskan. 
  • Pornografi menyebabkan masalah hubungan atau membuat seseorang merasa kurang puas dengan pasangannya. 
  • Seseorang terlibat dalam perilaku berisiko untuk melihat pornografi, seperti melakukannya di tempat kerja. 

Beberapa gejala lain bahwa seseorang mungkin mengembangkan hubungan yang gak sehat dengan pornografi, berikut beberapa di antaranya. 

  • Mereka mengabaikan tanggung jawab lain untuk melihat pornografi. 
  • Mereka semakin melihat pornografi yang lebih ekstrem. 
  • Mereka merasa frustrasi atau malu setelah melihat film porno tetapi terus melakukannya. 
  • Mereka ingin berhenti menonton pornografi tetapi merasa nggak mampu melakukannya. 
  • Mereka menghabiskan banyak uang untuk pornografi, mungkin dengan mengorbankan kebutuhan sehari-hari atau keluarga. 
  • Mereka menggunakan pornografi untuk mengatasi kesedihan, kecemasan, insomnia, atau masalah kesehatan mental lainnya.  (kid-oest news : dari berbagai sumber)

SIR ALEX FERGUSON Story Part 4 – Tamat

Fergie sukses sebagai manajer. Predikat Legendaris pantas di berikan untuknya.
Tapi semua diperoleh melalui proses.


PELAJARAN SUKSES
Masih inget teori umum soal majer tim sepakbola legendaris inggris? Teori ini menyebutkan mereka punya latar belakang yang sama. Yaitu berasal dari lingkungan kaum pekerja atau buruh diantaranya adalah Jock Stein, Sir Matt Busby, Bill Shankly, serta Bill Paisley.
Ini diakui oleh Sir alex ferguson. Ada hal- hal tertentu dan kemampuan yang nggak bisa didapat cumka lewat pelatihan atau pengalaman dilapangan sepak bola aja. Besar dilingkungan kaum pekerja bisa dibilang menguntungkan bagi calon majer tim sepak bola. Daripada menghabiskan waktu di tempat training center. Interaksi khusus dilingkungan kaum pekerja merupakan modal untuk mengenal karakter seseorang secara tepat.
Fergie sepakat dengan hal ini. Dia sendiri berasal dari lingkungan kaum pekerja.

“saya yakin pekerjaan sebagai buruh pabrik telah membantu saya untuk bisa menjadi seperti sekarang ini. Masa –masa itu membuat saya memahami nilai-nilai yang ada dikonsep kerja tim,” kata fergie.

Nggak heran talenta fergie yang paling utama adalah sebagai majer tim bukan semata kemampuan teknis, strategi, atau taktik. Tapi kemampuan berinteraksi secara intens dengan setiap pemain serta gagasan- gagasan cemerlang soal permainan tim. Nggak heran karirnya sebagai manajer yang sukses menanjak dengan cepat.

IDOLA FERGIE
Yang pasti kesadaran fergie soal pentingnya kemampuan nonteknis dalam membangun sebuah tim sepak bola yang kuat nggak datang begitu aja. Fergie mempelajari dari sosok manajer legendaris yang paling dihormati sejagad Skotlandia, Jock Stein. Sosok ini menjadi idolanya.
Kekaguman fergie terhadap Jock Stein bukan berdasarkan prestasi fenomenal yang diciptakannya. Bukan juga prestasi Jock Stein yang membuat Glasgow Celtic meraih gelar liga 9 kali berturut –turut. Atau sejarah yang diciptakan saat Glasgow Celtic menjadi juara Eropa buat pertama kalinya. Tapi kemampuan membentuk tim solid yang hanya terdiri dari talenta local untuk mengalahkan raksasa- raksasa Eropa yang bertaburan bintang.

Dimata fergie, Jock Stein adalah guru. Bahkan diawal karirnya sebagai pelatih fergie selalu mengincar posisi menjadi asisten Jock Stein.
Niatnya ini kesampaian setelah fergie membuktikan bakatnya sebagai manajer sukses saat menangani klub Aberdeen. Klub ini berhasil meraih gelar juara liga piala Skotlandia, serta gelar Winners Cup. Jock Stein yang saat itu mendapat tugas menangani timnas Skotlandia pun meliriknya. Hanya saja posisi asisten udah ada yang mengisi.
Untung saja beberapa waktu berikutnya, asisten Jock Stein di timnas skotlandia mengundurkan diri. Meski belum pasti posisi itu di serahkan kepada fergie, tapi fergie selalu berdebar-debar menantikan berita baik. Nyatanya posisi tersebut diberikan kepada fergie. Disinilah proses fergie menjadi manajer legendaris di mulai.

KUASA PENUH
Yang pertama kali dipelajarin fergie dari Jock Stein adalah pengaruhnya yang sangat besar. Kehadirannya selalu terasa dimana pun berada. Para pemain seolah mendapat kebanggaan bila Stein menyapanya.
Begitu pula yang selama ini dilakukan fergie sebagai seorang pelatih. Dia berusaha memposisikan dirinya menjadi sosok yang paling berkuasa. Nggak ada seorang pemain pun yang bisa sembarangan sok akrab dengannya. Di sisi lain, dia juga berusaha untuk membangun jaringan. Komunikasi dijalankan dengan baik dengan pemain maupun asisten. Dengan begitu, fegie selalu bisa mendapat informasi akurat soal timnya setiap saat.

Dan pelajaran lain yang bisa diambil fergie adalah cara Stein membentuk tim sesuai keinginannya. Asal tau aja, para petinggi klub biasanya suka ikut campur dalam urusan memilih, membeli dan menjual pemain. Dari Jock Stein, fergie belajar taktik. Caranya dengan mengajukan saran yang dibuat sedemikian rupa, sehingga pemilik klub nggak berkutik.
Begitu petinggi klub disodorkan sejumlah pemain pilihan yang diajukan fergie, kebanyakan ujungnya mereka nggak punya pilihan. Mau nggak mau mengikuti kemauan fergie. Cara ini pula yang dilakukan Stein saat membentuk tim Glasgow Celtic yang solid.

“menurut saya pengaruh yang dimiliki seorang manajer harus sedemikian kuat sehingga sehingga terkesan seperti memaksa untuk mendapatkan sebuah keputusan tepat. Lagipula sering sekali keputusan penting ditunda- tunda, biasanya karena ini saya selalu melangkahi rapat dewan umtuk mendapatkan yang saya inginkan,” Jelas Fergie.

Kini , setelah 20 tahun lebih telah meng-arsitek Manchester United, nggak terlihat ada tanda –tanda melemahnya kekuasaan fergie atas timnya. Sebaliknya karir sebagai manajer tim Setan Merah itu seakan belum ketahuan lagi akan berujung dimana. Fergie seolah memberikan sinyal, bahwa Manchester United masih akan bersinar dan akan memperoleh kembali puncak kejayaannya di Eropa.
Jika hal itu bisa dibuktikan , maka orang sekali lagi akan menaruh respect kepadanya. Fergie memang seorang manajer sukses dengan prestasinya yang sulit di tandingi dan sama legendarisnya dengan Jock Stein.
Tamat…

(Kid –oest News : dari My Autobiography, Alex Ferguson : managing my life)

SIR ALEX FERGUSON Story Part 3

Sir Alex Ferguson yang kita kenal adalah sosok yang berhasil mengukir sejarah di dunia persepakbolaan sebagai manager tim. Tapi tau nggak kalo dirinya pernah mengukir sejarah sebagai pemain sepak bola??

MUNCULNYA SOSOK LEGENDA
Hingga awal tahun 1960-an nggak ada satupun tim sepak bola di Skotlandia yang bermimpi bisa mengatasi keperkasaan Glasgow Rangers. Pada masa itu mereka emang superior banget. Terutama berkat adanya pemain- pemain hebat di daftar pasukan tim ibukota skotlandia itu. Seperti George McLean dilini depan, Ronnie McKinnon di tengah, serta Davie Provan dilini tengah.
Tapi nyatanya kesan superior tadi bisa dipatahkan pada salah satu pertandingan dipertengahan musim kompetisi 1963 – 1964. Nggak tanggung- tanggung yang bisa memutar balikan fakta ini adalah pemain debutan tim St. Johnstone. Bahkan sampai membuat tim besar tadi menelan pil pahit yang sangat memalukan.

Bayangin aja kemenangan Glasgow Rangers yang udah didepan mata harus sirna begitu saja. Hingga babak kedua tim unggulan ini masih memimpin skor dengan angka 1 – 0. Tapi begitu kelar turun minum, jalannya pertandingan berubah seratus delapan puluh derajat. Pemain debutan St. Johnstone tadi mulai membuat frustasi lini tengah lawan. Lewat sejumlah serangan yang dibangun oleh para pemain sayap, gol demi gol tercipta dari kakinya. Akhirnya saat peluit panjang berbunyi pemain debutan tadi berhasil mengemas tiga gol dan mencetak hattrick!!.

SEJARAH
Momen bersejarah yang terjadi pada tanggal 21 desember 1963 tadi nggak lain diciptakan oleh Alex Ferguson. Bahkan bisa dibilang sangat bersejarah bagi dirinya sendiri maupun timnya St. Johnstone. Kemenangan atas Glasgow rangers pada pertandingan yang digelar di Ibrox adalah pertama kalinya buat mereka sepanjang sejarah. Apalagi mereka menang dengan skor telak banget 3 – 1.
Begitu juga fergie yang mencetak keseluruhan 3 gol. Sebelumnya nggak pernah sama sekali ada pemain yang berhasil mencetak gol sebanyak itu ke gawang Glasgow rangers. Nggak berlebihan kalo fergie di nobatkan sebagai pemain yang berhasil membuat sejarah dalam persepak bolaan skotlandia.

Yang jelas bagi fergie makna bersejarah yang didapatnya lebih dari itu. Sebenarnya sebelum pertandingan ini, status di tim hanyalah sebagai pemain cadangan. Entah kenapa pada hari itu manager tim berbaik hati memberikan tempat didalam starting line-up kepadanya.

HAUS AKAN GOL
Kecermelangan fergie sebagai pemain bola sebenarnya udah terlihat sejak masih level pemain junior. Saat bergabung dengan tim sekolahan Govan high, dirinya selalu dianggap sebagai pahlawan tim. Kemudian saat mulai menjalani karir amatir, bersama ketiga orang karibnya, Duncan Petersen, Tommy Hendry dan Jim McMillan, dijuluki sebagai The Four Musketeers karena kelihaiannya dilapangan hijau.
Berikutnya karir fergie dikenal sebagai pemain yang haus gol. Dengan catatan berada diposisi yang tepat. Pernah satu waktu fergie ditugasi bermain diposisi kiri. Karena nggak familiar sama posisi ini, membuat dirinya mandul untuk beberapa waktu lamanya. Beruntung karirnya nggak lantas mentok setelah posisinya berpindah ke agak tengah. Ketajaman- ketajaman mencetak gol mulai terbukti.

Karir fergie sebagai pemain professional nyaris mencapai puncaknya saat masuk ke dalam tim Dunfermline. Pada musim kompetisi 1964 – 1965, tim ini nyaris berhasil menjadi juara skotlandia. Hanya saja waktu itu manager tim merasa mempunyai banyak pilihan pemain, fergie nggak dimainin pada pertandingan final dan Dunfermline harus menelan kekalahan.

Factor kekalahan Dunfermline gara- gara fergie nggak dimaikan bisa jadi ada benarnya. Selama perjalanan menuju final, fergie adalah Top skor bagi timnya. Tapi yang paling masalah adalah cara majer tim memperlakukan fergie. Keputusan dirinya nggak main keluar kurang dari sejam sebelum pertandingan. Tensi yang kemudian meningkat gara- gara kejadian itu ternyata berpengaruh sedikit ke permainan tim. Pemain lain yang rata- rata men-support fergie harus rela kehilangan pemain andalan mereka.
Kejadian ini juga yang membuat fergie mendapatkan filosofi bagaimana menjadi seorang majer tim yang baik. Seorang manjer tim yang baik nggak akan menjatuhkan pemain yang berada dalam kondisi Top form-nya. Kalopun ada keputusan nggak akan memainkan dalam sebuah pertandingan, sebisa mungkin didiskusikan terlebih dahulu dengan pemain bersangkutan. Dengan begitu hubungan antara manajer tim dengan pemain akan tetap terjalin baik.
Nggak heran hal ini yang membuat fergie kemudian berhasil menjadi manajer tim yang sukses.
Bersambung.....
(Kid –oest News : dari My Autobiography, Alex Ferguson : managing my life)

NEXT STORY PART 4 – Tamat :
Alex ferguson akhirnya bener- bener jadi icon di dunia sepakbola. Bahkan sejumlah prestasinya sulit ditandingi!!.

SIR ALEX FERGUSON Story Part 2

Siapa sangka saat beranjak remaja, fergie termasuk anak Bandel yang rutin berkelahi. Yang jelas ini karena terpaksa.

TERPAKSA BANDEL

“Kebanyakan anak- anak cowok di Govan yang seangkatan dengan saya, hidupnya berakhir di penjara atau jadi pemabuk,” kata Fergie.
Inilah salah satu pengaruh buruk dari lingkungan tempat tinggal yang didominasi kaum buruh. Kehidupan serba keras yang dialami kaum pekerja berdampak pula terhadap keluarga mereka. Meski sebenarnya nggak satupun dari mereka yang mengharapkan keadaan seperti itu.
Tapi entah kenapa desakan yang mengarah kepada jurang kehancuran sepertinya kuat banget. Beruntung bokap nyokap fergie termasuk perhatian banget sama anak- anaknya.

MENGHINDAR
Lingkungan tempat tinggal fergie dimasa kecil hingga beranjak remaja termasuk paling buruk sejagad skotlandia. Segitu parahnya sampe nyaris nggak ada satupun orang dewasa yang taat hukum.
Begitu juga dengan sekolah pertama fergie. Broomloan Road Primary di nobatkan sebagai sekolahan yanhg paling buruk dikota skotlandia. Tapi, bukan berarti masa kecil fergie selalu damai dan tenteram. Ada sejumlah masalah yang harus dihadapinya. Itupun karena keadaan yang memaksa.
Biasanya anak- anak yang baru tumbuh, rasa ingin tahu selalu mengambil tempat terdepan dalam masanya.karena factor ini pernah satu waktu fergie beserta beberapa temannya mengunjungi tempat tongkrongan orang dewasa dikotanya bernama Docherty’s Snooker Hall. Nggak taunya ini menjadi awal pertama fergie terlibat dalam keributan.
Saat lagi nongkrong didalam snooker hall tadi, dua orang remaja menawari mereka minuman yang kelihatan beralkohol. Nggak taunya yang mereka tawarin adalah air kencing. Balas dendam yang dirancang fergie cukup kejam. Muka kedua remaja tadi ditimpuknya dengan bola snooker yang mengakibatkan cukup parah. Untung fergie berhasil lolos dari kejaran mereka.

BENGAL
Keterlibatan fergie dalam dalam keributan gara- gara terpaksa nggak Cuma sekali itu aja. Pernah satu kali yang terjadi pada adiknya, martin. Itu karena kelakuan fergie sendiri yang selalu keterlaluan saat bercanda dengan adiknya sendiri. Meski udah beberapa kali di marahi oleh nyokapnya, tetap aja fergie nggak berubah. Satu waktu adiknya menanggapi tingkah usil fergie dengan memukulnya didada pake besi panas. Hingga sekarang cacat bekas lukanya masih membekas. Membuatnya selalu teringat masa –masa kenakalannya.

“sejujurnya saya emang menyesali ini. Sebagai kakak asaya selalu merasa paling dominan terhadap adik saya. Meski sama sekali saya nggak bermaksud untuk membuatnya jadi teraniaya. Malah saya pasti akan membelanya mati- matian sekiranya ada yang melakukan sesuatu yang buruk terhadapnya,” kenang Fergie.
Selain di jalanan atau dirumah, fergie ternyata juga nakal disekolah. Satu contoh adalah saat fergie memecahkan kaca jendela gymnasium sekolahannya. Kenakala lainnya disekolah adalah sering nyontek saat ujian. Itupun didukung oleh sikap teman- temannya yang senang hati ngasih lembar jawaban mereka untuk disalin oleh fergie. Ternyata itu dilatar belakangi oleh kekaguman beberapa diantara mereka terhadap sosok fergie.

Dimasa –masa awal emang nggak terlihat adanya masalah yang timbul karena kebiasaannya ini. Tapi begitu menjelang ujian tingkat akhir masalah yang sebenarnya baru muncul. Pada ujian tingkat akhir fergie gagal total. Inilah yang memaksa fergie meninggalkan bangku sekolah umum dan mengambil sekolah kejuruan.
Nggak taunya momen inilah yang membuat fergie belakangan menjadi pemain bola sukses. Kenyataan dirinya harus meninggalkan bangku sekolah umum malah membuka peluang buat semakin mendalami sepak bola. Diawali dengan bergabung ke tim local tempat tinggalnya.
Bersambung.....
(Kid –oest News : dari My Autobiography, Alex Ferguson : managing my life)

NEXT STORY PART 3 :
Akhirnya fergie bisa menjadi pemain sepak bola sukses. Ngapain juga dia mutusin jadi manager tim??


SIR ALEX FERGUSON Story Part 1

Faktor kesuksesan sir alex ferguson sebagai manager tim sepak bola yang handal ada pada latar belakang kehidupannya. Berawal dari lingkungan terkecilnya serta yang ada disekitarnya.

AWAL YANG TEPAT
Didikan keluarga! Mungkin itu awal yang tepat buat mencari tahu bagaimana seorang sir alex ferguson bisa terkenal sebagai salah satu legenda didunia persepakbolaan. Sejak lahir pada tanggal 31 desember 1941, kedua orang tuanya nggak pernah memendam cita- cita menjadikan dirinya seperti sekarang ini.
Fergie, sapaan sir alex ferguson, lahir dari bokap seorang buruh galangan kapal. Namanya Alexander beaton ferguson. Nyokapnya, Elizabeth hardie, juga seorang buruh pekerja pabrik.
Kalo belakangan fergie kecil demen banget sama sikulit bundar, itu karena ayahnya adalah fans berat Glasgow Celtic, salah satu club favorit sepak bola skotlandia.

KELUARGA
Perhatian besar bokapnya terhadap sepak bola jelas menurun pula ke diri fergie. Ini terlihat jelas setelah fergie divonis nggak boleh ngelanjutin sekolah umumnya ketika berumur 16 tahun. Gara- gara masalah sering nyontek saat ujian, pihak sekolah berpendapat ilmunya tidak mencukupi untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi sampai dunia kerja. Saran buat mengasah skill di sekolah kejuruan untuk bisa mendapat pekerjaan nggak ditanggapinya secara serius. Sebaliknya dia memantapkan niatnya untuk berkarir disepak bola.
Yang jelas nggak dipungkiri kalo bokap- nyokapnya sangat kecewa dengan kenyataan pendidikan formalnya yang kandas. Tapi dirinya sangat beruntung karena kedua orangtuanya member dukungan besar walau apapun yang terjadi. Inilah anugrah terbesar yang dirasakan fergie saat ini.

Sir alex ferguson memang mempunyai keluarga yang sangat luar biasa. Terutama kekuatan hubungan yang ada didalamnya. Dengan prinsip yang mengacuhkan semua perbedaan.
Sekedar info, kedua orang tua fergie beda agama. Bokapnya katolik, sedangkan nyokapnya protestan. Sebenarnya ini sesuatu yang wajar di skotlandia barat, lokasi tempat tinggal keluarga besar ferguson.

Contoh kecil soal kesukaan terhadap klub sepak bola. Meski tau ayahnya adalah fans berat Glasgow Celtic, tapi fergie nggak ragu buat mengidolakan Glasgow Rangers, klub sepak bola paling top di skotlandia. Bokapnya nggak mempermasalahkan kalo masih dalam batas wajar. Tapi kalo udah berlebihan bisa lain urusannya. Yang nggak disukai adalah fanatisme berlebihan. Pernah satu malam Martin Ferguson, adik fergie, membawa atribut Glasgow Rangers ke rumah. Bokapnya langsung bereaksi keras sehingga martin terpaksa menyembunyikan atribut rapat- rapat.
Kecintaan sepak bola inilah yang kemudian membuat fergie sukses berkarir dilapangan hijau. Diawali sebagai pemain yang brilian, hingga berlanjut menjadi manager tim yang handal.

LINGKUNGAN BURUH
Factor lain yang berpengaruh dalam kesuksesan fergie di dunia sepak bola adalah lingkungan tempat tinggalnya di masa kecil. Keluarga ferguson berdomisili di 667 Govan Road, sebuah jalan di distrik Govan yang terletak dibarat daya Glasgow. Distrik ini punya peran khusus dan cukup penting dalam sejarah dunia. Disini terletak pabrik galangan kapal yang sempat jadi andalan AL inggris saat perang Dunia ke 2. Tapi bukan ini yang membuat fergie bersyukur.
Bagi fergie, Govan adalah lingkungan yang unik. Yang berhubungan erat antar warga.

Kalo diperhatikan emang ada kaitan antara kesuksesan karir manajer sepak bola dengan lingkungan tempat tinggalnya di masa kecil. Pasalnya ini yang dialami juga oleh sejumlah manajer tim sepak bola legendaries di inggris. Contohnya Jock Stein, Sir Matt Busby, Bill Shankly, serta Bill Paisley. Kesamaan antar mereka adalah dibesarkan dilingkungan pekerja tambang.
Bersambung.....
(Kid –oest News : dari My Autobiography, Alex Ferguson : managing my life)

NEXT STORY PART 2 :
Berkelahi dijalanan serta nyontek di kelas adalah sedikit dari ulah fergie semasa kecil hingga remaja. Lainnya??

Michael Jordan

Mimpi Untuk Hidup.
Siapa sangka Michael Jordan pernah diskors di sekolah???
Siapa yang tau juga kalo dia sempet “dilewatin” sama pelatih basketnya gara- gara kurang tinggi???
Ya. Percaya atau nggak, kebanyakan orang yang kita kenal sekarang hebat itu dulunya pernah mengalami masa – masa sulit. Yang ngebedain adalah, mereka nggak lantas menyerah dengan segala keterbatasan dan hambatan yang ada di masa- masa sulit macam itu.





SEMANGAT
Michael Jordan bisa di jadiin contoh. Cowok kelahiran Brooklyn, New York tahun 1963 ini tumbuh di keluarga yang sangat menghargai kerja keras dan ketekunan untuk mencapai hasil yang di inginkan.
Jordan pun jadi rajin ngejalanin hobi olahraganya. Ya, sedari kecil, pebasket plontos yang terkenal banget saat menjadi point guard Chicago Bulls itu, emang udah gila olahraga. Segala macam olahraga populer di amrik sempet di cobain.
Awalnya Jordan menekuni Bisbol. Posisinya waktu itu adalah pitcher. Saat masih main di Little League, dia pernah mencetak rekor 2 kali no-hitters alias nggak ada satu pun bola lemparannya di pukul lawan.

Ini membuat Jordan makin menekuni Bisbol. Memasuki SMP, ketertarikan Jordan pada olahraga makin menjadi. Nggak hanya Bisbol, dia sempat menjajal American football, dan tentunya Basket. Jiwanya makin kompetitif.
Dia pernah berkata “saya nggak suka kekalahan. Dan di lain sisi, saya juga suka sama tantangan!”. Semakin gede tantangan yang di hadapi, biasanya dia akan bekerja atau berlatih makin keras. Semangat ini di pahami oleh kedua orang tuanya. Untuk menyeimbangkan sekaligus memberi dukungan. Orang tua Jordan hampir setiap waktu datang ke semua pertandingan anaknya. Nggak peduli hasilnya menang atau kalah, mereka selalu ngasih support buat Jordan.
Hal itu berlanjut, ketika Jordan udah memilih basket sebagai cabang olahraga utama yang di sukainya. Persisnya ketika dia masih duduk di bangku SMA. Walaupun masih sering berlatih Bisbol dan Football. Dia ingin banget masuk tim basket sekolahnya. Kepilih sih, tapi bukan jadi pemain. Melainkan jadi manajer pemain cadangan. Karena postur tubuhnya kurang tinggi untuk seorang pemain basket. Begitulah, selama turnamen berlangsung Jordan Cuma bisa duduk di pinggir lapangan, melihat teman – temannya main. Sembari ngebagiin handuk.

Di situ dia bertekad, gimanapun caranya dia harus masuk dalam daftar pemain di turnamen berikut. Mulai deh Jordan berlatih gila- gilaan. Nggak hanya buat ningkatin skill basket, tapi juga untuk menambah tinggi badannya. Dia pun sering membolos dan menghabiskan waktu di gym. Sampe –sampe dia kena skors dari sekolah.


BASKET DAN BASKET

Nurut sama bokapnya, Jordan beneran nggak bolos lagi. Sebaliknya dia pun makin serius belajar. Dan basket nggak lantas di abaikan. Untuk bisa mencapai hasil yang maksimal di basket dan sekaligus nuntasin rasa penasarannya gara –gara nggak masuk tim, Jordan rela ngelupain dua cabang lain yang tadinya di ikuti, Bisbol dan Football.
Setiap pulang sekolah, dia terus berlatih. Sesampainya di rumah, latihan tetap jadi jadwal harian. Nggak heran pertumbuhan badannya pun ikut terdongkrak. Dalam waktu relative singkat, badannya udah lebih tinggi dari teman –teman seumurannya. Bahkan saat menjelang musim turnamen basket, Jordan menigkatkan lagi jadwal latihannya menjadi rangkap dua. Jadi setelah kelar latihan sama tim, dia menggelar latihan sendiri dengan durasi yang sama.
Hasilnya???

Nggak hanya dia kepilih jadi salah satu starter timnya. Kepiawaiannya pun selalu jadi andalan. Gimana nggak. Saat udah jadi senior di SMA, dia selalu jadi penyumbang point terbanyak dalam tiap pertandingan. Kalo dirata –rata, dia mampu mencetak satu point tiap menit! Gokil!!
Untuk urusan sekolah, gara –gara dia nggak bolos, Jordan lulus dengan angka memuaskan di tahun 1981. Begitu lulus Jordan masuk ke University of North Carolina. Nggak beda jauh sama di SMA, dia langsung masuk tim basket di situ. Berkat kerja kerasnya di situ juga, tim nya bisa jadi jawara NCAA. Foto Jordan lagi shoot dan menghasilkan poin kemenangan di detik terakhir langsung menghiasi berbagai Koran dan majalah.

Tahun 1984, Jordan memutuskan untuk bergabung dengan Chicago Bulls. Dan selama berkarir disana, dia berhasil membawa Bulls menjadi jawara NBA sebanyak 6 kali. Jordan juga dikenal sebagai salah satu pemain yang bikin amerika mampu meraih medali emas basket di Olimpiade. Persisnya di Olimpiade tahun 1992. (kid-oest News : dari berbagai sumber)

SIR ALEX FERGUSON

Suhu Para Setan Merah
Dua puluh tiga tahun berkarir, belasan gelar di raih
.
Bicara klub sepak bola paling berprestasi dasawarsa ini di dunia, menyebut nama Manchester United adalah sebuah kepastian. Klub berjuluk Setan Merah itu benar- benar perkasa dalam 20 tahun terakhir bukan Cuma di liga premier inggris tapi juga di eropa.]
Padahal kalo ngomong liga inggris, nama Liverpool FC yang paling harum. Penguasa daratan inggris dan juga eropa sejak lama. Tapi semua peruntungan itu semua berbalik arah. Semua bermulai ketika seorang skotlandia bernama Alex Ferguson hadir di Manchester.

Cowok kelahiran Glasgow, Skotlandia 31 desember 1941 itu datang ke M.U sejak 1986 setelah sukses menangani Arbedeen di liga Skotlandia. Waktu itu posisi Ron Atkinson dipertengahan musim 1986/87 di gantikan Ferguson. Tugas pertamanya adalah mengangkat M.U dari zona Degradasi. Dan ternyata sukses.
Meski belum bagus- bagus amat, di masa awal kedatangannya dianggap lumayan. Musuh bebuyutan Liverpool ini mampu finish di urutan Runner Up pada musi 1986/87, tapi musim berikutnya turun ke peringkat sebelas.
Bahkan pada pertengahan musim 1989/90, M.U terpuruk di papan bawah. Nggak heran isu pemecatan si Raja di siplin ini mulai terdengar. Nasibnya di tentukan di pertandingan babak ke 3 piala FA melawan Nottingham Forest. Kalo kalah goodbye Mr. Alex. Beruntung M.U menang dan terus melaju hingga final. Bahkan akhirnya menjuarai piala FA tahun 1990 setelah mengalahkan Crystal Palace, yang menjadi gelar pertama Fergie bersama United. Gelar ini sekaligus menyelamatkan karir Fergie di Old Trafford.


AWAL TAHUN 90-an
Tampil sebagai juara di ajang piala FA tahun 1990 benar- benar mendongkrak popularitas orang skotlandia ini. Bahkan sejak itu banyak harapan ditebarkan pendukung M.U dan managemen Club. Bahkan dia dianggap sebagai peletak fondasi era baru kejayaan M.U di dekade 90-an. Dengan tangan dinginnya , fergie membawa piala Winners tahun 1991 dan piala liga tahun 1992 ke Old Trafford.
Tapi yang paling fenomenal tentu aja terpenuhi rasa haus akan gelar Liga Premier yang tak pernah datang ke Old Trafford selama 26 tahun terakhir. Musim 1992/1993 M.U untuk pertama kalinya sejak tahun 1967 menjadi Champions inggris. Sejak saat itu , M.U mulai unjuk gigi dan menancapkan dominasi di kompetisi domestic. Bahkan di tahun 1994, Ferguson mempersembahkan Double Winner pertama : Premiership dan piala FA.
Meski pandai mengatur strategi, ferguson juga nggak pandang bulu memilih pemain. Semua pemain dianggap sama di matanya. Meski pemain berstatus bintang, tapi sulit diatur, siap- siap aja di tendang.

Pada awal musim 1995/1996, fergie melakukan perombakan dengan menjual beberapa pemain bintang seperti Paul Ince, Mark Hughes, dan Andrei Kanchelskis. Fergie kemudian memperkenalkan nama David Beckham, Nicky Butt, Paul Scholes, dan Neville bersaudara, yang merupakan hasil didikan akademi M.U.
Pada bulan oktober tahun 1995, Eric Cantona kembali dari hukumannya dan memimpin pasukan muda Red Devils memenangkan gelar ganda di Premiership dan Piala FA. Ini adalah “Double” yang kedua untuk M.U, dan memjadikan klub inggris pertama yang mampu melakukan “Double” sebanyak dua kali. Pada tahun 1997 fergie memperoleh gelar juara liga yang keempatnya selama berkarir di Old Trafford.


TREBLE WINNERS
Musim 1998/99 menjadi musim yang hebat bagi fergie. Dengan pasukan mudanya (yang di juluki fergie babes), M.U meraih tiga gelar juara sekaligus dalam satu musim. Juara Premiership, juara Piala FA dan juara Liga Champions. Karena kesuksesan ini, fergie mendapat gelar Sir dari kerajaan inggris mengikuti jejak manager legendaries United sebelumnya, Sir Matt Busby. Sir Alex Ferguson disebut sebagai tokoh utama di balik kesuksesan M.U pada dekade 90-an dan puncaknya adalah pencapaian Treble Winners pada tahun 1999.


FERGIE di Tahun 2000- sekarang
Setelah kesuksesan yang luar biasa pada musim 1998/99, fergie masih membawa M.U pada jalurnya sebagai team papan atas di inggris di Eropa. Red Devils menjuarai Liga Premier pada tahun 2000, 2001,2003.
Namun fergie harus berhadapan dengan situasi sulit. Pada tahun 2004,2005,2006 United gagal dalam mempertahankan mahkota Premiership. Fergie menyebut periode ini sebagai masa transisi. Peforma united dianggap semakin menurun dan sedikit demi sedikit, skuad united mengalami perombakan. Pada musim 2005/2006 M.U “hanya” berprestasi di piala Liga. Tapi pelatih temperamental ini belum menyerah. Sir Alex Ferguson masih percaya bahwa M.U masih mampu berprestasi di tangannya, ternyata berhasil, hingga bisa meraih Tropy Liga Champions pada musim 2008.dan hingga musim 2009/2010 dia masih terus bertahan.

Gaya kepelatihan pelatih bergelar Sir ini memang di kenal keras dan banyak memakan korban bintang- bintang besar. Mark Hughes, mega bintang David Beckham hingga Ruud Van Nistelrooy termasuk yang nggak tahan untuk terus bertahan.
Pada 6 November 2009, tepat 23 tahun sudah Sir Alex Ferguson menangani Manchester United. Kini dia bisa di sejajarkan dengan Sir Matt Busby, manager Legendaris Manchester United.
Nggak tau, bagaimana langkah fergie bareng pasukan Setan Merah selanjutnya. Yang jelas banyak yang berpendapat, selama Fergie masih menjadi suhu para setan merah, M.U bakal terus bersinar. Kita liat aja hasilnya!! (kid-oest news : dari beberapa sumber)