6 Hal yang diperlukan untuk mendaftar Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah jenis perlindungan finansial yang memberikan manfaat kepada ahli waris atau yang dijamin pada saat kematian tertanggung atau pada tanggal kedaluwarsa polis, tergantung pada ketentuan polis. Ini membantu memberikan keamanan finansial bagi orang yang ditinggalkan, membantu mereka mengatasi beban keuangan yang timbul akibat kematian tertanggung.

Saat mendaftar asuransi jiwa, biasanya Anda akan diminta untuk menyediakan informasi dan dokumen berikut:

1. Identitas: 

Identitas pribadi seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, nomor identitas, dan informasi kontak.

2. Kesehatan: 

Riwayat kesehatan Anda, termasuk kondisi medis pre-existing (jika ada), riwayat penyakit, dan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.

3. Gaya Hidup: 

Informasi tentang gaya hidup Anda, seperti kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta apakah Anda melakukan kegiatan berisiko tertentu seperti olahraga ekstrem.

4. Manfaat dan Kebutuhan: 

Jenis dan jumlah perlindungan yang Anda inginkan, serta tujuan Anda dalam membeli asuransi jiwa.

5. Pemegang Polis dan Penerima Manfaat: 

Informasi tentang siapa yang akan menjadi pemegang polis (pembayar premi) dan siapa yang akan menjadi penerima manfaat (ahli waris) dalam kasus kematian tertanggung.

6. Bukti Identitas dan Dokumen Pendukung: 

Dokumen seperti kartu identitas, bukti alamat, dan dokumen medis yang mungkin diperlukan untuk menilai risiko dan menentukan premi.

Pastikan untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap saat mendaftar asuransi jiwa untuk memastikan bahwa polis yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.

Di Indonesia, terdapat berbagai perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi jiwa. Beberapa perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia termasuk:

1. Prudential Indonesia

2. Manulife Indonesia

3. AXA Mandiri

4. AIA Financial

5. Allianz Indonesia

6. Sun Life Financial Indonesia

7. Avrist Assurance

8. Commonwealth Life

9. Great Eastern Life Indonesia

10. BNI Life

Setiap perusahaan asuransi menawarkan berbagai macam produk asuransi jiwa dengan berbagai manfaat dan fitur yang berbeda, seperti asuransi jiwa tradisional, asuransi jiwa unit link, dan lain-lain. Sebelum memilih produk asuransi jiwa, penting untuk membandingkan berbagai opsi yang tersedia dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda.

Jangan Sekali kali Mencoba Masuk ke Situs Deep Web

Deep Web merupakan situs internet yang tidak bisa diakses secara bebas, sama seperti Dark Web. Hanya saja, Deep Web diisi dengan video-video tersembunyi legal. Sedangkan, Dark Web selalu berisi konten ilegal seperti penjualan informasi pribadi, pasar gelap, dan lainnya.

Saya sendiri belum pernah masuk ke situ Deep Web dan tidak akan pernah mengunjungi situs tersebut. Karena dari beberapa artikel mengenai Deep Web dan video yang tersebar, membuat saya ngeri, jijik, dan merinding. Berikut adalah kisah video Deep Web paling seram :

1. Lolita Slave Toy 

Lolita Slave Toy merupakan julukan untuk manusia yang disulap menjadi sebuah boneka s*ks. Ironisnya, cara pembuatan dan pemakaiannya itu benar-benar mengerikan di luar nalar. Contohnya seperti dibuat buta, dibuat bisu, dan lain-lain.

2. Hamburger Lady

Hamburger lady adalah sesosok wanita gemuk yang seluruh bagian tubuhnya terbakar, sehingga ia terlihat seperti gumpalan daging. Usut punya usut, dikatakan bahwa tubuhnya yang terbakar adalah karena kelinci percobaan ilegal.

3. Red Room

Red Room merupakan salah satu layanan yang ada di deep web. Melalui layanan ini, kamu bisa menonton video penyiksaan yang sangat brutal secara langsung. Uniknya, kamu bisa mengajukan ide ingin disiksa seperti apa si korban.

4. Daisy Destruction

Daisy Destruction sebetulnya sama saja dengan Red Room, hanya saja korbannya adalah anak-anak. Kabar baiknya, saat ini salah satu pelaku yang bernama Peter Gerald Scully sudah tertangkap. Dengan ditangkapnya pelaku, sekaligus membuktikan bahwa keberadaan video deep web Daisy Destruction dan Red Room adalah nyata.

5. Jeff The Killer

Jeff The Killer dimulai melalui video milik Sesseur di tahun 2008. Video ini berupa creepypasta yang bercerita anak psycho berumur 13 tahun yang gemar membunuh. Dikabarkan ia kerap menunggu di WC, lalu meminta korbanya untuk pergi tidur. Menariknya tidak lama setelah cerita fiksi Jeff The Killer, dikabarkan cerita ini ternyata memakan korban. Korban tersebut bernama Katy Robinson, yang dikatakan dibully lalu bunuh diri karena wajahnya diphotoshop menyerupai Jeff The Killer.

Mungkin jika ada sobat kidoest yang pernah masuk ke situs Deep Web, bisa berbagi kisah di kolom komentar (kidoest news dari berbagai sumber)