Di era yang semakin maju ini, banyak cara untuk berinvestasi. Investasi sangat penting untuk tabungan di masa depan. Cara investasi pun bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Seperti menabung di bank, membeli emas, tanah atau investasi.
Nah, investasi sendiri beragam jenisnya. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan anda. Investasi ada Crypto, Reksadana, Saham , Peer to Peer Leading dan Bitcoin. Salah satu yang banyak digandrungi adalah Bitcoin. Namun, salah-salah malah bisa menjadi bahaya.
Lalu, bagaimana cara beli bitcoin yang mudah dan aman?
Berikut ini tips dan triknya!
Cara Investasi Bitcoin untuk para Pemula
1. Membuat Akun
Melansir dari cermati.com, pertama mendaftar dan membuka akun di exchange adalah persyaratan utama jika ingin mulai membeli Bitcoin pertama anda untuk kemudian diinvestasikan.
2. Mendapatkan Verifikasi KYC
Setelah membuka akun, berikutnya anda harus mendapatkan verifikasi KYC untuk bisa lanjut ke langkah berikutnya.
Jika tidak mendapatkan verifikasi ini, anda tidak bisa melakukan transaksi meskipun sudah buka akun.
Verifikasi KYC adalah proses penting untuk melindungi semua peserta di exchange dan memastikan kebijakan AML (Anti Money Laundering) dilaksanakan dengan baik.
3. Melakukan Deposit Terlebih Dahulu
Untuk bisa membeli Bitcoin aset kripto lainnya, anda harus melakukan deposit Rupiah ke rekening yang sudah ditentukan.
Berikut beberapa cara deposit yang ditawarkan oleh exchange.
- Transfer bank (rekening & virtual account).
- E-wallet (OVO, GoPay, ShoppePay).
- Setor tunai ke kantor.
- PPOB (Alfamart, dll).
- Kartu Kredit, Kartu Debit (hanya exchange di luar negeri).
4. Memilih Pair Aset Kripto
Sebelum mulai melakukan transaksi, anda harus memilih pair atau pasangan yang ingin di-trading-kan.
Pair paling populer adalah Bitcoin terhadap Rupiah atau berapa harga Bitcoin dalam Rupiah. Pair ini sama seperti ketika membeli valas, USD to IDR, berapa Rupiah harga 1 US$.
5. Mulai Order
Untuk bisa akhirnya melakukan jual beli, pengguna harus melakukan order di aplikasi atau website exchange. Ada beberapa jenis order yang wajib diketahui karena jenis order berhubungan denganfee yang harus dibayar.
Limit (Maker)
Jenis order ini adalah user memasang pada harga tertentu dan tidak pada harga yang ada di pasar saat itu, jadi transaksi tidak langsung terjadi pada saat itu juga
Market (Taker / Instan)
Jenis order ini bisa langsung dieksekusi karena mengikuti posisi harga pasar yang ada.
Order Book
Order book adalah data yang disediakan oleh exchange di aplikasi, yang menunjukkan urutan order yang ada di exchange saat ini berdasarkan harga dan jumlahnya.
6. Mulai Lakukan Transaksi Beli-Jual
Setelah memilih pair yang ingin diperjual belikan, anda tinggal Buat order-nya dengan memasukkan harga dan jumlah Bitcoin yang hendak dibeli, lalu akan muncul jumlah rupiah yang dibutuhkan.
Pilih jenis order, taker atau maker.
7. Penarikan (Withdraw)
Untuk menarik Bitcoin, anda ke dalam bentuk Rupiah caranya cukup mudah, yaitu degnan mengajukan penarikan di aplikasi yang digunakan.
Anda juga bisa menarik Bitcoin yang dimiliki di exchange kemudian tinggal memasukkan alamat wallet yang menjadi tujuan pengiriman Bitcoin.
Dibutuhkan waktu beberapa menit sampai 1 x 24 jam untuk proses penarikan rupiah.
8 Transfer Bitcoin
Selain ditarik, Bitcoin juga bisa ditransfer ke investor Bitcoin lainnya yang satu exchange dengan anda.
Caranya dengan mengisi alamat dompet yang dituju untuk kirim keluar exchange atau menuliskan user ID untuk kirim ke dalam satu exchange.