Cagliari Pecat Pelatih
MILAN--MICOM: Tim Serie A Cagliari, yang terseok-seok di urutan 17 setelah hanya meraih dua kemenangan musim ini, memecat pelatih Pierpaolo Bisoli pada Senin (15/11), meskipun baru bekerja dalam 12 pertandingan.
"Sayangnya, terlalu sering dalam sepak bola, hasil adalah kunci dan berkali-kali memaksa kami untuk mengambil keputusan yang berlawanan dengan perasaan manusia dan persahabatan," kata presiden Massimo Cellino dalam pernyataannya.
Bisoli, mantan pemain Cagliari, yang pertandingan terakhirnya adalah kekalahan di kandang 0-1 dari Genoa pada Minggu, ditunjuk menjadi pelatih saat libur musim kompetisi setelah Massimilano Allegri dilepas dari kontraknya untuk bergabung dengan AC Milan.
Kendati pahlawan datang, sejumlah penampilan mereka tidak konsisten dengan tambahan masalah kiper Italia pada Piala Dunia Federico Marchetti dicoret dari tim utama oleh Cellino karena meminta transfer. Marchetti, yang belum pernah main sepanjang musim, telah mengajukan gugatan kasus perlakukan tidak adil melawan Cagliari dan pemeriksaan oleh arbitrasi liga akan dilakukan pada akhir pekan.
Mantan bos Italia dan Napoli Roberto Donadoni difavoritkan oleh media akan mengambil alih Cagliari, yang baru-baru ini mengungkapkan rencana ambisius untuk membangun stadion baru dalam dua tahun mendatang untuk menggantikan Sant'Elia yang sudah menua.
sumber : http://www.mediaindonesia.com/
Prancis Taklukkan Inggris di Wembley
LONDON - Timnas Prancis kembali menunjukkan taringnya, kala meladeni jamuan Inggris di Stadion Wembley, London, Kamis (18/11/2010) dini hari WIB. Skuad arahan Laurent Blanc membawa pulang kemenangan 2-1.
Tampil di hadapan ribuan publik The Three Lions, tak membuat Florent Malouda menciutkan nyali. Serangan justru dilancarkan sejak menit awal pertandingan.
Memasuki menit 8, Malouda mencoba memberikan tekanan pada pertahanan Inggris, yang sudah dikawal oleh sang kapten, Rio Ferdinand. Winger milik Chelsea melesakkan tendangan diagonal ke arah gawang, namun kiper Ben Foster melakukan penyelamatan dengan kaki kirinya.
Malouda kembali mengancam gawang Foster. Hanya tiga menit berselang, winger 30 tahun mampu mengecoh Ferdinand. Sayang tembakan kaki kanannya belum menemui sasaran.
Gempuran serangan Les Bleus akhirnya berbuah di menit 16. Kebuntuan terpecah kala Karim Benzema menggetarkan gawang Foster untuk kali pertama. Usai bekerja sama dengan Malouda, Benzema melepaskan tendangan kaki kiri yang gagal dihalau kiper milik Birmingham City. 1-0 Prancis unggul.
Tertinggal satu gol, Inggris seakan baru terbangun dari tidurnya. Peluang emas akhirnya didapat saat memasuki menit 29. Setelah Andy Carroll memenangkan duel udara, bola jatuh tepat di kaki Steven Gerrard. Kapten tim Liverpool mencoba peruntungan dari jarak 12 yards, namun sayang peluang berakhir sia-sia.
Hingga turun minum, keunggulan 1-0 Prancis urung berubah. Memasuki babak kedua, Malouda cs enggan mengendurkan serangan. Alhasil, gol kedua pun tercipta di menit 55.
Berawal dari umpan silang yang diluncurkan Bacary Sagna ke kotak pertahanan Inggris, kemudian Samir Nasri gagal menyambutnya, namun ada Mathieu Valbuena yang menyambarnya. Gelandang milik Olympique Marseille sukses menyarangkan bola ke sudut kiri gawang Foster dan merubah keadaan menjadi 2-0.
Enggan dipermalukan di hadapan publik sendiri, skuad besutan Fabio Capello berusaha mengejar ketinggalan. Gerrard nyaris memecah kebuntuan Union Jack, di menit 63, kala menyambut tendangan bebas Adam Johnson. Lagi, tandukan Gerrard urung menjebol gawang Hugo Lloris.
Belum menyerah, Gerrard kembali menusuk jantung pertahanan Les Bleus, 10 menit jelang akhir pertandingan. Sempat lolos dari kawalan Adil Rami, namun tendangan gelandang 30 tahun masih meleset.
Hingga akhirnya, Inggris mampu memperkecil ketinggalan di menit 86. Berawal dari tendangan sudut, Peter Crouch langsung menyambarnya dan meneruskan dengan tendangan voli. Bola pun bersarang di sudut atas gawang Lloris dan kedudukan berubah menjadi 1-2.
Inggris berpeluang menyamakan angka di masa injury time, namun tandukan Bothroyd mampu diantisipasi oleh Lloris. Saat wasit asal Denmark, Claus Bo Larsen, meniup peluit panjang, kemenangan 2-1 tetap milik Prancis.
Susunan pemain:
INGGRIS: Foster, Jagielka, Ferdinand, Lescott, Gibbs, Walcott, Henderson, Barry, Milner, Gerrard, Carroll. Subs: Green, Richards, Warnock, Smalling, Cahill, Cole, Young, Johnson, Bothroyd, Crouch, Loach.
PRANCIS: Lloris, Sagna, Mexes, Rami, Abidal, Nasri, Gourcuff, M'Vila, Malouda, Valbuena, Benzema. Subs: Carrasso, Mandanda, Sakho, Cabaye, Remy, Hoarau, Reveillere, Payet, Diarra, Kaboul, Gameiro, Clichy.
sumber : http://okezone.com/
dari isi kalimat dan penggunaan EYD maupun analisa diksi, kedua media cetak online diatas mengartikan pengunaan kalimat yang salah. contohnya pada analisa diksi yang masing -masing judul media cetak online menggunakan arti yang salah. kita bedah satu- satu, cek sob!
pada media online "Media Indonesia" menuliskan judul "Cagliari Pecat Pelatih", seharusnya kalimat yang benar adalah "Pemilik Cagliari pecat pelatih". karena jika hanya ditulis cagliari pecat pelatih, mungkin dalam pikiran orang, mana ada club bisa memecat pelatih sendiri.
sama juga dengan judul dari media online "okezone" dengan judul "Prancis Taklukkan Inggris di Wembley" seharusnya "pemain prancis menaklukan pemain inggris di wembley" (Kid- oest News : dari okezone.com, www.mediaindonesia.com)
MILAN--MICOM: Tim Serie A Cagliari, yang terseok-seok di urutan 17 setelah hanya meraih dua kemenangan musim ini, memecat pelatih Pierpaolo Bisoli pada Senin (15/11), meskipun baru bekerja dalam 12 pertandingan.
"Sayangnya, terlalu sering dalam sepak bola, hasil adalah kunci dan berkali-kali memaksa kami untuk mengambil keputusan yang berlawanan dengan perasaan manusia dan persahabatan," kata presiden Massimo Cellino dalam pernyataannya.
Bisoli, mantan pemain Cagliari, yang pertandingan terakhirnya adalah kekalahan di kandang 0-1 dari Genoa pada Minggu, ditunjuk menjadi pelatih saat libur musim kompetisi setelah Massimilano Allegri dilepas dari kontraknya untuk bergabung dengan AC Milan.
Kendati pahlawan datang, sejumlah penampilan mereka tidak konsisten dengan tambahan masalah kiper Italia pada Piala Dunia Federico Marchetti dicoret dari tim utama oleh Cellino karena meminta transfer. Marchetti, yang belum pernah main sepanjang musim, telah mengajukan gugatan kasus perlakukan tidak adil melawan Cagliari dan pemeriksaan oleh arbitrasi liga akan dilakukan pada akhir pekan.
Mantan bos Italia dan Napoli Roberto Donadoni difavoritkan oleh media akan mengambil alih Cagliari, yang baru-baru ini mengungkapkan rencana ambisius untuk membangun stadion baru dalam dua tahun mendatang untuk menggantikan Sant'Elia yang sudah menua.
sumber : http://www.mediaindonesia.com/
Prancis Taklukkan Inggris di Wembley
LONDON - Timnas Prancis kembali menunjukkan taringnya, kala meladeni jamuan Inggris di Stadion Wembley, London, Kamis (18/11/2010) dini hari WIB. Skuad arahan Laurent Blanc membawa pulang kemenangan 2-1.
Tampil di hadapan ribuan publik The Three Lions, tak membuat Florent Malouda menciutkan nyali. Serangan justru dilancarkan sejak menit awal pertandingan.
Memasuki menit 8, Malouda mencoba memberikan tekanan pada pertahanan Inggris, yang sudah dikawal oleh sang kapten, Rio Ferdinand. Winger milik Chelsea melesakkan tendangan diagonal ke arah gawang, namun kiper Ben Foster melakukan penyelamatan dengan kaki kirinya.
Malouda kembali mengancam gawang Foster. Hanya tiga menit berselang, winger 30 tahun mampu mengecoh Ferdinand. Sayang tembakan kaki kanannya belum menemui sasaran.
Gempuran serangan Les Bleus akhirnya berbuah di menit 16. Kebuntuan terpecah kala Karim Benzema menggetarkan gawang Foster untuk kali pertama. Usai bekerja sama dengan Malouda, Benzema melepaskan tendangan kaki kiri yang gagal dihalau kiper milik Birmingham City. 1-0 Prancis unggul.
Tertinggal satu gol, Inggris seakan baru terbangun dari tidurnya. Peluang emas akhirnya didapat saat memasuki menit 29. Setelah Andy Carroll memenangkan duel udara, bola jatuh tepat di kaki Steven Gerrard. Kapten tim Liverpool mencoba peruntungan dari jarak 12 yards, namun sayang peluang berakhir sia-sia.
Hingga turun minum, keunggulan 1-0 Prancis urung berubah. Memasuki babak kedua, Malouda cs enggan mengendurkan serangan. Alhasil, gol kedua pun tercipta di menit 55.
Berawal dari umpan silang yang diluncurkan Bacary Sagna ke kotak pertahanan Inggris, kemudian Samir Nasri gagal menyambutnya, namun ada Mathieu Valbuena yang menyambarnya. Gelandang milik Olympique Marseille sukses menyarangkan bola ke sudut kiri gawang Foster dan merubah keadaan menjadi 2-0.
Enggan dipermalukan di hadapan publik sendiri, skuad besutan Fabio Capello berusaha mengejar ketinggalan. Gerrard nyaris memecah kebuntuan Union Jack, di menit 63, kala menyambut tendangan bebas Adam Johnson. Lagi, tandukan Gerrard urung menjebol gawang Hugo Lloris.
Belum menyerah, Gerrard kembali menusuk jantung pertahanan Les Bleus, 10 menit jelang akhir pertandingan. Sempat lolos dari kawalan Adil Rami, namun tendangan gelandang 30 tahun masih meleset.
Hingga akhirnya, Inggris mampu memperkecil ketinggalan di menit 86. Berawal dari tendangan sudut, Peter Crouch langsung menyambarnya dan meneruskan dengan tendangan voli. Bola pun bersarang di sudut atas gawang Lloris dan kedudukan berubah menjadi 1-2.
Inggris berpeluang menyamakan angka di masa injury time, namun tandukan Bothroyd mampu diantisipasi oleh Lloris. Saat wasit asal Denmark, Claus Bo Larsen, meniup peluit panjang, kemenangan 2-1 tetap milik Prancis.
Susunan pemain:
INGGRIS: Foster, Jagielka, Ferdinand, Lescott, Gibbs, Walcott, Henderson, Barry, Milner, Gerrard, Carroll. Subs: Green, Richards, Warnock, Smalling, Cahill, Cole, Young, Johnson, Bothroyd, Crouch, Loach.
PRANCIS: Lloris, Sagna, Mexes, Rami, Abidal, Nasri, Gourcuff, M'Vila, Malouda, Valbuena, Benzema. Subs: Carrasso, Mandanda, Sakho, Cabaye, Remy, Hoarau, Reveillere, Payet, Diarra, Kaboul, Gameiro, Clichy.
sumber : http://okezone.com/
dari isi kalimat dan penggunaan EYD maupun analisa diksi, kedua media cetak online diatas mengartikan pengunaan kalimat yang salah. contohnya pada analisa diksi yang masing -masing judul media cetak online menggunakan arti yang salah. kita bedah satu- satu, cek sob!
pada media online "Media Indonesia" menuliskan judul "Cagliari Pecat Pelatih", seharusnya kalimat yang benar adalah "Pemilik Cagliari pecat pelatih". karena jika hanya ditulis cagliari pecat pelatih, mungkin dalam pikiran orang, mana ada club bisa memecat pelatih sendiri.
sama juga dengan judul dari media online "okezone" dengan judul "Prancis Taklukkan Inggris di Wembley" seharusnya "pemain prancis menaklukan pemain inggris di wembley" (Kid- oest News : dari okezone.com, www.mediaindonesia.com)