Apa saja Contoh pertanyaan wawancara kerja yang umum di tanyakan?

Berikut beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja yang umum ditanyakan, dikelompokkan berdasarkan kategori:
 
I. Mengenai Diri Sendiri & Pengalaman:
 
- Ceritakan tentang diri Anda. (Ini adalah pertanyaan pembuka yang umum.  Fokuslah pada pengalaman dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.)
- Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini? (Tunjukkan riset Anda tentang perusahaan dan posisi tersebut.  Jelaskan bagaimana keahlian dan minat Anda cocok.)
- Apa kekuatan dan kelemahan Anda? (Berikan contoh konkret untuk keduanya.  Untuk kelemahan, sebutkan kelemahan yang bisa diatasi dan langkah yang Anda ambil untuk mengatasinya.)
- Ceritakan tentang pengalaman kerja Anda sebelumnya. (Fokus pada pencapaian dan tanggung jawab. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjelaskan pengalaman Anda.)
- Apa prestasi terbesar Anda? (Pilih prestasi yang relevan dan jelaskan peran Anda dalam pencapaian tersebut.)
- Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya? (Berikan jawaban yang positif dan profesional, hindari mengkritik mantan atasan atau perusahaan.)
- Apa tujuan karir jangka panjang Anda? (Tunjukkan ambisi Anda, tetapi pastikan tujuan tersebut realistis dan selaras dengan posisi yang dilamar.)
- Di mana Anda melihat diri Anda dalam 5 tahun ke depan? (Jawaban yang menunjukkan keinginan untuk berkembang di perusahaan akan disukai.)
- Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami? (Tunjukkan riset Anda tentang perusahaan, nilai-nilai, dan produk/jasanya.)
 
II. Mengenai Keahlian & Keterampilan:
 
- Apa keahlian teknis Anda yang relevan dengan posisi ini? (Sebutkan keahlian yang dibutuhkan dan berikan contoh bagaimana Anda menggunakannya.)
- Bagaimana Anda menangani tekanan dan tenggat waktu yang ketat? (Berikan contoh bagaimana Anda mengatasi situasi sulit dan tetap produktif.)
- Bagaimana Anda bekerja dalam tim? (Jelaskan peran Anda dalam tim, bagaimana Anda berkolaborasi dan berkontribusi.)
- Bagaimana Anda mengatasi konflik dengan rekan kerja? (Berikan contoh bagaimana Anda menyelesaikan konflik dengan cara yang profesional dan konstruktif.)
- Sebutkan contoh situasi di mana Anda harus memecahkan masalah. (Gunakan metode STAR untuk menjelaskan proses pemecahan masalah Anda.)
- Seberapa cepat Anda dapat belajar hal-hal baru? (Berikan contoh bagaimana Anda belajar hal baru dengan cepat dan efektif.)
- Berapa gaji yang Anda harapkan? (Lakukan riset terlebih dahulu tentang gaji rata-rata untuk posisi tersebut di daerah Anda. Berikan rentang gaji, bukan angka pasti.)
 
III. Pertanyaan Situasional:
 
- Bagaimana Anda akan menangani situasi X? (Pertanyaan ini akan bervariasi tergantung pada posisi dan industri.  Berikan jawaban yang menunjukkan kemampuan Anda untuk berpikir kritis dan mengambil keputusan.)
- Bagaimana Anda akan bereaksi jika…? (Contoh:  Jika Anda tidak setuju dengan atasan Anda, jika Anda membuat kesalahan besar, dll.)
 
IV. Pertanyaan untuk Pewawancara:
 
Di akhir wawancara, biasanya Anda diberi kesempatan untuk bertanya kepada pewawancara.  Berikut beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan:
 
- Apa tantangan terbesar dalam peran ini?
- Apa yang Anda cari dalam kandidat ideal untuk posisi ini?
- Bagaimana proses selanjutnya setelah wawancara ini?
- Apa budaya kerja di perusahaan ini?
 
Ingatlah untuk selalu jujur, antusias, dan siap memberikan contoh konkret untuk mendukung jawaban Anda.  Persiapan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri Anda dan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

0 comments:

Posting Komentar

Kritik, Usul, Saran, atau Pujian?
semua diterima dengan tangan terbuka!
**TIADA KESAN TANPA KOMEN KAMU!**

Terima Kasih atas Kunjungannya.
Share and Comment No spam!