Prompt Gemini AI : a cinematic automotive photoshoot of me

1. buka Google Gemini
2. unggah gambar
3. tulis prompt di bawah

Prompt :
1. Interior close-up: I am seated inside the car, shown in the side mirror reflection. My face is serious and focused, my gaze directed forward with determination. The angle captures only part of my profile, framed cleanly within the mirror, emphasizing intensity and precision. 


2. I am standing confidently next to a sleek black Ford Mustang. My posture is relaxed but strong: both arms are crossed over my chest in a confident manner, while my left leg is straight and my right leg bent slightly at the knee, with the foot leaning casually against the car. My gaze is directed slightly off-camera, with a calm and assertive expression. I am wearing a fitted black polo shirt with subtle detailing, slim grey jeans with a clean cut, and brown leather boots. My outfit is minimal yet stylish, emphasizing a modern masculine vibe. Pose like a pro.


3. Rear car shot: The camera captures the back of the Mustang, showcasing the “Awa K Penn” license plate and muscular lines of the car. The photo emphasizes the glossy texture of the vehicle and its aggressive, cinematic presence. The setting is an urban environment with modern architecture and concrete walls, giving a gritty, cinematic atmosphere. The lighting is natural but slightly diffused, highlighting both me and the polished surface of the car.
The perspectives vary:
• The mirror reflection close-up is shot tight with a portrait focal length (~85mm).
• The exterior full-body shot is taken at eye-level with a slightly wide lens to capture both me and the car in full view.
• The rear car angle uses a low perspective to emphasize power and presence.
Style: cinematic automotive editorial, urban setting, moody and stylish, professional fashion-meets-car photography. same face.


Tips Tambahan:
- Gunakan Kata Kunci yang Spesifik: Semakin spesifik kata kunci yang Anda gunakan, semakin baik hasil yang akan Anda dapatkan. Misalnya, daripada hanya menulis "pemandangan", coba tulis "pemandangan gunung dengan danau biru dan hutan pinus".
- Eksperimen dengan Gaya yang Berbeda: Jangan takut untuk mencoba berbagai gaya seni dan parameter untuk melihat apa yang paling sesuai dengan visi Anda.
- Gunakan Referensi Visual: Jika Anda memiliki gambar referensi yang mirip dengan apa yang Anda inginkan, Anda dapat mengunggahnya ke Google Gemini untuk membantu AI memahami visi Anda dengan lebih baik.
- Iterasi: Jangan menyerah jika hasil pertama tidak sesuai dengan harapan Anda. Teruslah memodifikasi deskripsi dan parameter hingga Anda mendapatkan gambar yang sempurna.
 
Dengan mengikuti panduan deskriptif ini, Anda dapat memanfaatkan kekuatan Google Gemini untuk menciptakan gambar AI yang menakjubkan dan mewujudkan ide-ide kreatif Anda menjadi kenyataan. Selamat mencoba!

Prompt Gemini Ai : Potret Pemulung Malam Realis Sinematik


Cara Membuat :
1. buka Google Gemini
2. unggah gambar
3. tulis prompt di bawah

Prompt:
Potret dokumenter sinematik bergaya realis, menampilkan seorang pemulung (foto terlampir) menarik gerobak kayu reyot berisi tumpukan kardus di jalan pinggiran kota saat malam. Lampu jalan temaram dan sorotan lampu mobil-motor yang melintas menciptakan cahaya kontras, membentuk bayangan dramatis pada tubuh pemulung dan gerobaknya. Pakaian lusuh dan wajah penuh kelelahan tetap terlihat jelas dalam nuansa gelap yang hanya diterangi cahaya buatan. Suasana ramai kota malam menambah kesan kontras antara hiruk pikuk urban dan kesunyian perjuangan pribadi.


Tips Tambahan:
- Gunakan Kata Kunci yang Spesifik: Semakin spesifik kata kunci yang Anda gunakan, semakin baik hasil yang akan Anda dapatkan. Misalnya, daripada hanya menulis "pemandangan", coba tulis "pemandangan gunung dengan danau biru dan hutan pinus".
- Eksperimen dengan Gaya yang Berbeda: Jangan takut untuk mencoba berbagai gaya seni dan parameter untuk melihat apa yang paling sesuai dengan visi Anda.
- Gunakan Referensi Visual: Jika Anda memiliki gambar referensi yang mirip dengan apa yang Anda inginkan, Anda dapat mengunggahnya ke Google Gemini untuk membantu AI memahami visi Anda dengan lebih baik.
- Iterasi: Jangan menyerah jika hasil pertama tidak sesuai dengan harapan Anda. Teruslah memodifikasi deskripsi dan parameter hingga Anda mendapatkan gambar yang sempurna.
 
Dengan mengikuti panduan deskriptif ini, Anda dapat memanfaatkan kekuatan Google Gemini untuk menciptakan gambar AI yang menakjubkan dan mewujudkan ide-ide kreatif Anda menjadi kenyataan. Selamat mencoba!

Beda Itu Keren, Bro! Gak Usah Takut Milih Jalan yang Gak Biasa!

Bro, sis, pernah gak sih lo ngerasa kayak hidup lo itu udah diatur? Harus sekolah yang bener, kuliah jurusan yang "menjanjikan", kerja di perusahaan bonafit, nikah, punya anak, terus gitu-gitu aja. Kayak udah ada template-nya gitu, dan lo harus ngikutin. Tapi, pernah gak sih lo mikir, "Apa ini beneran yang gue mau?"
 
Gue sih sering banget mikir gitu. Dan jujur aja, gue capek ngikutin ekspektasi orang lain. Gue pengen hidup sesuai dengan apa yang gue mau, meskipun itu beda dari orang kebanyakan.
 
Kenapa sih kita takut milih pilihan yang beda?
 
Mungkin karena kita takut gagal, takut diomongin orang, atau takut gak diterima sama lingkungan. Kita takut keluar dari zona nyaman, dan lebih milih buat ngikutin arus aja. Padahal, kalau kita berani milih pilihan yang beda, kita bisa nemuin potensi diri yang sebenernya, dan hidup dengan lebih bahagia.
 
Contohnya gini deh:
 
- Temen-temen lo pada kuliah kedokteran, tapi lo lebih tertarik sama seni. Kenapa harus maksain diri kuliah kedokteran? Mendingan kuliah seni, dan jadi seniman yang sukses.

- Orang tua lo pengen lo kerja di bank, tapi lo lebih suka jadi entrepreneur. Kenapa harus nurutin orang tua? Mendingan buka bisnis sendiri, dan jadi bos buat diri sendiri.

- Semua orang nikah muda, tapi lo masih pengen single dan fokus sama karir. Kenapa harus buru-buru nikah? Mendingan nikmatin hidup lo, dan nikah pas udah siap.
 
Terus, gimana dong caranya biar kita berani milih pilihan yang beda?
 
- Kenali diri lo sendiri
Apa yang lo suka? Apa yang lo kuasai? Apa yang bikin lo bahagia? Fokus sama hal-hal itu, dan jangan biarin orang lain nentuin siapa diri lo.

- Jangan takut gagal
Gagal itu bagian dari proses belajar. Jangan menyerah kalau lo gagal. Coba lagi, dan terus belajar dari kesalahan.

- Cari dukungan
Cari temen atau mentor yang bisa dukung lo buat milih pilihan yang beda. Mereka bisa ngasih lo semangat dan motivasi.

- Percaya sama diri sendiri
Lo itu unik dan berharga. Jangan biarin orang lain meragukan kemampuan lo. Percaya sama diri sendiri, dan yakinlah bahwa lo bisa meraih kesuksesan dengan pilihan lo.
 
Jangan takut milih pilihan yang beda. Beda itu keren! Hidup itu terlalu singkat buat dihabisin cuma buat ngikutin ekspektasi orang lain. Mendingan hidup sesuai dengan apa yang lo mau, dan jadi diri sendiri yang paling bahagia. Percaya deh, kalau lo berani milih pilihan yang beda, lo bisa nemuin kebahagiaan yang sesungguhnya. Jadi, semangat terus ya! 💪

Ijazah Doang Gak Cukup, Bro! Skill Itu yang Bikin Lo Jadi Sultan!

Eh, lo pada masih mikir ijazah itu segalanya? Sorry nih, tapi gue harus bilang, it's so last year! Sekarang zamannya skill, bro! Ijazah emang penting buat ngebuka pintu, tapi skill itu yang bikin lo bisa masuk dan bertahan di dalam ruangan itu. Percaya deh!
 
Kenapa sih skill lebih berharga daripada ijazah?
 
Gini, ijazah itu cuma bukti bahwa lo pernah sekolah dan belajar teori. Tapi, dunia kerja itu beda, bro! Di dunia kerja, yang dicari itu orang yang bisa ngasih solusi, orang yang punya skill buat menyelesaikan masalah. Percuma lo punya ijazah cumlaude kalau gak bisa apa-apa.
 
Contohnya gini deh:
 
- Lo lulusan IT dengan IPK 4.0, tapi gak bisa ngoding. Ya sama aja boong!

- Lo lulusan desain grafis, tapi gak bisa bikin desain yang menarik. Ya gak laku!

- Lo lulusan komunikasi, tapi gak bisa ngomong di depan umum. Ya susah dapet kerja!
 
Terus, skill apa aja sih yang lagi dicari di dunia kerja sekarang?
 
- Kemampuan komunikasi: Ini penting banget! Lo harus bisa menyampaikan ide dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan.

- Kemampuan problem solving: Dunia kerja itu penuh dengan masalah. Lo harus bisa menganalisis masalah, mencari solusi, dan mengambil keputusan yang tepat.

- Kemampuan berpikir kritis: Jangan cuma nerima informasi mentah-mentah. Lo harus bisa menganalisis informasi, mencari sumber yang valid, dan mengambil kesimpulan yang logis.

- Kemampuan beradaptasi: Dunia itu terus berubah. Lo harus bisa beradaptasi dengan perubahan, belajar hal-hal baru, dan keluar dari zona nyaman.

- Kemampuan bekerja sama: Lo gak bisa kerja sendirian. Lo harus bisa bekerja sama dengan orang lain, menghargai perbedaan pendapat, dan mencapai tujuan bersama.
 
Terus, gimana dong caranya biar kita punya skill yang mumpuni?
 
- Jangan cuma belajar di kelas
Cari pengalaman di luar kelas. Ikut organisasi, magang, atau kerja freelance.

- Ikut kursus atau pelatihan
Banyak kok kursus atau pelatihan online yang bisa lo ikutin. Pilih yang sesuai dengan minat dan bakat lo.

- Practice makes perfect
Jangan cuma belajar teori. Latihan terus, sampai lo bener-bener mahir.

- Jangan takut gagal
Gagal itu bagian dari proses belajar. Jangan menyerah kalau lo gagal. Coba lagi, dan terus belajar dari kesalahan.
 
Ijazah itu penting, tapi skill itu jauh lebih penting. Jangan cuma fokus sama nilai di kampus. Kembangkan skill lo, dan jadi pribadi yang kompeten. Dengan skill yang mumpuni, lo bisa meraih kesuksesan di dunia kerja. Jadi, semangat terus ya! 💪

Temen Nongkrong Emang Asik, Tapi Jangan Lupa Mereka Bisa Pergi...

Bro, sis, siapa di sini yang suka nongkrong? Pasti seru kan, ngumpul bareng temen-temen, ngobrol ngalor ngidul, ketawa-ketiwi gak jelas. Tapi, pernah gak sih lo mikir, temen nongkrong itu gak selamanya ada? Gue sih pernah, dan jujur aja, agak nyesek juga sih.
 
Kenapa sih temen nongkrong itu bisa pergi?
 
Gini, hidup itu kan dinamis. Kita semua punya jalan masing-masing. Ada yang harus pindah kota buat kuliah, ada yang dapet kerja di luar negeri, ada yang nikah terus fokus sama keluarga. Otomatis, waktu buat nongkrong bareng jadi berkurang, bahkan bisa jadi gak ada sama sekali. Belum lagi kalau ada masalah atau konflik internal di antara temen-temen, wah... bisa bubar jalan deh.
 
Terus, gimana dong caranya biar kita gak terlalu bergantung sama temen nongkrong?
 
- Perluas lingkaran pertemanan
Jangan cuma punya temen nongkrong doang. Cari temen dari berbagai komunitas atau kegiatan yang lo suka. Dengan memperluas lingkaran pertemanan, lo jadi punya banyak pilihan buat ngabisin waktu.

- Fokus sama diri sendiri
Jangan biarin hidup lo cuma diisi sama kegiatan nongkrong. Lakuin hal-hal yang lo suka, kejar mimpi-mimpi lo, dan jadi pribadi yang mandiri. Dengan begitu, lo gak akan merasa kesepian atau kehilangan arah kalau temen nongkrong lo pada pergi.

- Jaga hubungan baik
Meskipun temen nongkrong lo pada sibuk atau pindah, usahain buat tetep jaga hubungan baik. Sesekali ajak ketemuan, video call, atau sekadar kirim pesan. Siapa tau nanti ada waktu buat nongkrong bareng lagi.

- Jangan baper
Ingat, temen nongkrong itu manusia biasa. Mereka punya kehidupan masing-masing, dan gak bisa selalu ada buat lo. Jadi, jangan baper kalau mereka gak bisa nemenin lo nongkrong atau gak bales chat lo. Santai aja!
 
Temen nongkrong itu emang asik, tapi jangan lupa mereka bisa pergi. Jangan terlalu bergantung sama mereka, dan fokus sama diri sendiri. Jaga hubungan baik, tapi jangan baper kalau mereka gak bisa selalu ada buat lo. Hidup itu terus berjalan, dan kita harus siap menghadapi perubahan. 😉

Recehan yang Lo Anggap Gak Penting? Bisa Jadi Bom Waktu Buat Dompet Lo!

Bro, sis, ngaku deh, siapa yang sering nyepelein uang receh? Abis belanja, kembaliannya cuma seribu dua ribu, langsung masuk kantong atau bahkan dibiarin aja di meja. Padahal, tau gak sih, recehan yang lo anggap gak penting itu kalau dikumpulin bisa jadi gunung duit? Seriusan!
 
Kenapa sih kita sering nyepelein uang kecil?
 
Mungkin karena kita mikirnya, "Ah, cuma segini doang, gak ngaruh lah." Atau mungkin juga karena kita males nyimpen recehan, ribet katanya. Padahal, tanpa kita sadari, pengeluaran kecil-kecil itu yang justru bikin dompet kita jebol. Coba deh itung, berapa duit yang lo abisin buat jajan kopi tiap hari? Berapa duit yang lo keluarin buat beli pulsa atau kuota internet? Berapa duit yang lo pake buat bayar parkir atau tol? Kecil sih, tapi kalau dikali sebulan, setahun, wah... lumayan juga kan?
 
Terus, gimana dong caranya biar kita gak nyepelein uang kecil lagi?
 
- Mulai catat pengeluaran
Ini penting banget! Dengan mencatat pengeluaran, kita jadi tau kemana aja uang kita pergi. Aplikasi pencatat keuangan sekarang udah banyak kok, tinggal download aja di HP.

- Buat anggaran
Setelah tau kemana aja uang kita pergi, kita bisa buat anggaran bulanan. Alokasikan uang buat kebutuhan pokok, tabungan, investasi, dan hiburan. Usahakan buat disiplin sama anggaran yang udah dibuat.

- Manfaatin promo dan diskon
Siapa sih yang gak suka promo dan diskon? Manfaatin promo dan diskon buat belanja kebutuhan sehari-hari. Tapi inget, jangan kalap ya! Beli yang bener-bener dibutuhin aja.

- Kumpulin recehan
Jangan biarin recehan lo berserakan di mana-mana. Kumpulin di celengan atau botol bekas. Kalau udah banyak, tukerin ke bank atau minimarket. Lumayan kan buat nambahin uang jajan?
 
 
Jangan pernah nyepelein uang kecil. Sekecil apapun itu, uang tetep uang. Dengan mengelola uang kecil dengan baik, kita bisa mencapai tujuan keuangan kita lebih cepat. Jadi, mulai sekarang, yuk lebih bijak dalam mengelola keuangan! 😉

Pacaran Kelewatan? Awas, Tujuan Bisa Ketinggalan!


Bro, sis, siapa di sini yang lagi kasmaran? Angkat tangan! 😍 Pacaran emang indah, dunia serasa milik berdua. Tapi, eh tapi... jangan sampai kebablasan, ya! Gue sering banget nih liat temen-temen yang awalnya semangat ngejar cita-cita, eh pas pacaran langsung lupa daratan. Tugas kuliah terbengkalai, bisnis gak keurus, bahkan lupa sama keluarga dan temen-temen lama. Duh, jangan sampai kejadian sama lo ya!
 
Kenapa sih pacaran bisa bikin lupa tujuan?
 
Gini, pas lagi sayang-sayangnya, otak kita emang lagi banjir hormon cinta. Semua yang berhubungan sama pacar rasanya indah dan menyenangkan. Kita jadi pengen ngabisin waktu bareng terus, ngelakuin apa aja buat dia, dan kadang lupa sama diri sendiri. Apalagi kalau pacarnya posesif dan maunya nempel 24/7. Wah, bahaya tuh!
 
Terus, gimana dong caranya biar pacaran tetep asik tapi tujuan juga gak ketinggalan?
 
- Komunikasi itu kunci
Ngobrol sama pacar tentang tujuan hidup masing-masing. Cari tahu apa yang dia pengen capai, dan begitu juga sebaliknya. Dukung satu sama lain, dan jangan sampai pacaran jadi penghalang buat meraih mimpi.

- Batasi waktu pacaran
Jangan sampai semua waktu lo abis cuma buat pacaran. Tetapkan jadwal yang jelas, kapan waktu buat kuliah, kerja, bisnis, keluarga, temen-temen, dan kapan waktu buat pacaran. Disiplin itu penting!

- Jangan lupa sama diri sendiri
Pacaran itu bukan berarti lo harus berubah jadi orang lain. Tetap jadi diri sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan lo. Lakuin hobi lo, hangout sama temen-temen, dan jangan biarin pacar ngatur hidup lo sepenuhnya.

- Prioritaskan yang penting
Ingat, pacaran itu penting, tapi bukan yang paling penting. Tujuan hidup lo jauh lebih penting. Jadi, jangan sampai pacaran bikin lo lupa sama tujuan lo.
 
Pacaran itu boleh-boleh aja, asal jangan kelewatan. Tetap fokus sama tujuan hidup lo, dan jadikan pacar sebagai penyemangat, bukan penghalang. Kalau pacar lo beneran sayang sama lo, dia pasti bakal dukung lo buat meraih mimpi-mimpi lo. Jadi, semangat terus ya! 💪

Jangan Buang Waktu Buat Terlihat Keren!

Bro, sis, pernah gak sih lo ngerasa kayak hidup itu isinya cuma buat impress orang lain? Beli barang branded biar dibilang kaya, nongkrong di tempat hits biar eksis, atau ngikutin tren terbaru biar gak ketinggalan? Gue sih pernah, dan jujur aja, capek banget!
 
Kenapa sih kita pengen banget terlihat keren?
 
Gini deh, gue gak nyalahin lo kalau lo pengen terlihat keren. Manusia itu emang makhluk sosial, kita semua pengen diterima dan dihargai. Tapi, masalahnya adalah ketika kita terlalu fokus buat terlihat keren di mata orang lain, kita jadi lupa sama diri sendiri.
 
Kita jadi beli barang yang sebenernya gak kita butuhin, ngelakuin hal-hal yang gak kita suka, cuma biar dapet validasi dari orang lain. Padahal, yang paling penting itu adalah kebahagiaan dan kepuasan diri sendiri, kan?
 
Terus, gimana dong caranya biar gak buang waktu buat terlihat keren?
 
- Kenali diri lo sendiri
Apa yang lo suka? Apa yang lo kuasai? Apa yang bikin lo bahagia? Fokus sama hal-hal itu, dan jangan biarin orang lain nentuin siapa diri lo.

- Stop bandingin diri lo sama orang lain
Medsos itu emang bikin kita gampang banget buat bandingin diri sama orang lain. Tapi, inget, apa yang lo liat di medsos itu cuma sebagian kecil dari kehidupan seseorang. Gak ada gunanya bandingin diri lo sama sesuatu yang gak nyata.

- Lakuin apa yang lo suka
Gak peduli apa kata orang, lakuin aja apa yang bikin lo bahagia. Mau itu main game, baca buku, atau nyanyi di kamar mandi, yang penting lo seneng!

- Cintai diri lo apa adanya: Lo itu unik dan berharga, gak peduli seberapa keren atau gak kerennya lo di mata orang lain. Cintai diri lo apa adanya, dan jangan pernah berubah cuma buat nyenengin orang lain.
 
Intinya sih gini:
 
Hidup itu terlalu singkat buat dihabisin cuma buat terlihat keren di mata orang lain. Mendingan fokus sama diri sendiri, lakuin apa yang lo suka, dan jadi diri sendiri yang paling bahagia. Percaya deh, kalau lo udah bahagia sama diri sendiri, aura positif lo bakal terpancar dan orang-orang bakal tertarik sama lo apa adanya.
 
Jadi, mulai sekarang, jangan buang waktu buat terlihat keren lagi ya! 😉