MLS : Liga Para (“Mantan”) Jawara.

Dari Pele sampai beckham merumput disana. Padahal, kalo mau dibilang, liga ini nggak ada apa – apanya dibanding Serie- A , Bundes Liga, Apalagi Liga Premier. Lalu apa daya tarik liga ini???

Kalo mau dibandingkan, liga sepak bola professional Amerika serikat yang dikasih nama Major League Soccer (MLS) memang masih kurang tenar dibanding liga- liga sepak bola lainnya di benua Eropa.
Selain kompetisinya yang memang kurang beken, banyak orang yang lebih dulu memandang remeh MLS. Nggak salah juga sih, memang ada beberapa factor yang mendasari pandangan ini.

Salah satu factor terpenting adalah : pecinta bola dunia tahu kalo Amerika itu nggak punya Budaya sepak bola. Setiap kali ngobrolin olahraga di Amerika, yang bakal terlintas di pikiran adalah olahraga kayak basket dan Bisbol. Maklum, memang olahraga itu yang mendarah daging di Amerika. Bukan sepak bola.

Tapi jangan salah. Walaupun mereka nggak punya kebudayaan yang kuat di sepak bola, hampir di setiap musim kompetisinya MLS kedatangan bintang kelas dunia. Kebiasaan ini berlanjut hingga kini. Bulan agustus tahun 2007 lalu, giliran Beckham yang main dengan seragam kesebelasan Los Angeles Galaxy. Mantan kapten timnas Inggris ini setuju waktu itu untuk meninggalkan Real Madrid dengan iming- iming bayaran 250 juta dollar dalam waktu lima tahun.

UANG
Nggak bisa di salahkan, uang memang jadi salah satu daya pikat MLS. Para pemain professional itu pasti berpikir, dimana lagi mereka dapat kesempatan bermain dengan bayaran yang tetap menjanjikan. Makanya, hampir semua pemain Profesional yang nyangkut di MLS adalah pemain yang di liga lain terhitung sudah menurun kualitas permainannya.
Selain kesempatan mendapatkan bayaran tinggi dari klub. Ada kesempatan lain yang di incar mantan pemain bintang itu. Di Amerika, mereka bisa mendapatkan lebih banyak uang dari lain sector. Ada banyak macam perusahaan yang tertarik untuk bekerjasama. Entah sebagai sponsor ataupun bintang iklan.


UNIK
Meski udah banyak pemain professional yang mampir buat main di Amerika, ternyata usia Major League Soccer (MLS) belum terlalu tua. Liga ini resmi terbentuk tanggal 17 desember 1993. Alan Rotherberg, sang former, mendirikan liga ini sebagai jawaban atas janji US Soccer (PSSI-nya Amerika) kepada FIFA untuk membuat satu kompetisi sepak bola professional yang lebih rapi tertata.
Ya, sebelum MLS memang sempat ada beberapa liga sepak bola yang bergulir di Amerika. North American Soccer League (NASL), kompetisi sebelum MLS, sempet terhenti di tahun 1986. Setelah NASL vakum, Amerika nggak punya lagi kompetisi sepak bola professional yang memenuhi standar FIFA.
Meski terbentuk tahun 1993, baru di tahun 1996 MLS mengawali debut musim pertamanya. Saat itu, ada 10 tim yang ikut berlaga. Jumlah ini terus berubah dari tahun ke tahun. Di musim 1998, jumlah tim yang ada menjadi 12. Jumlahnya bertambah satu di tahun 2007 dengan bergabungnya Toronto FC, tim sepak bola asal kanada.

Format kompetisi yang dipakai di MLS cukup unik. Pertama- tama, mereka membagi tim yang akan berlaga dalam dua grup yang berbeda. Grup Barat dan Grup Timur. Kedua tim akan saling bertemu dalam format Home dan Away. Setelah itu, mereka akan menjalani enam pertandingan ekstra lagi melawan klub di grup yang berlainan. Di akhir musim, dua tim terbaik di tiap grup akan bertanding di babak playoff. Mirip babak semifinal, dan memberlakukan sistem agregat gol. Nah, baru di babak final sistem agregat gol di hapuskan. Di ganti dengan format penambahan waktu 2x15 menit. Kalo masih seri, dilanjutkan dengan adu penalty. Yang menang berhak mendapatkan title juara MLS CUP. (kid-oest News : dari berbagai sumber).


MARS : Misteri Tetangga Bumi

Bumi makin sumpek kayaknya. Pencarian tempat alternative terus dilakukan. NASA lantas beraksi ke Mars. Benarkah di sana ada kehidupan???

Warnanya yang kemerahan jadi daya tarik manusia sejak jaman dulu. Kedekatan dengan Bumi menjadikan planet Mars selalu jadi pusat perhatian ke dua oleh para ahli astronomi setelah Bulan. Semakin misterius karena masih belum ada teknologi yang bisa mengantarkan manusia ke sana.
Tapi semua misteri yang mengitari Mars kayaknya makin bisa di ungkap. Thanks untuk NASA dengan proyek terakhir mereka. Badan antariksa Amerika itu baru telah sukses mengirimkan robot bernama Mars Exploration Rovers (MER)
ke permukaan planet Merah itu dan mengumpulkan berbagai macam informasi menarik seputar tetangga planet Bumi ini.

PERMUKAAN PLANET MARS
Berdasarkan penelitian parta ahli antariksa, permukaan Mars di bagi menjadi tiga wilayah utama yaitu Dataran Tinggi Selatan, Dataran Utara yang terdiri dari dataran Crustal upwarps (wilayah Tharsis), dan Wilayah Kutub.

Dataran Tinggi Selatan merupakan wilayah yang sangat luas. Disana terdapat deretan bebatuan mirip permukaan Bulan. Dataran tinggi ini dipercaya sebagai wilayah tertua di Mars karena ketebalan kawah pegunungan. Biasanya dalam sistem tata surya kita, sebuah kawah pegunungan itu terbentuk jutaan tahun lalu.
Dataran Utara merupakan dataran rendah yang luas seperti lautan di bulan. Di dataran ini ada jalur lava gunung api. Juga bukit- bukit pasir, dan jalur- jalur bekas sungai kering.

Gunung tertinggi di Mars terdapat di wilayah Tharsis. Gunung bernama Olympus Mons (diambil dari mitologi Yunani) berdiri 25 Km di atas permukaan laut dan luasnya mencapai 600 Km. sebagai perbandingan, gunung tertinggi di Bumi, Mauna Loa di Hawaii, tingginya Cuma 10 Km di atas permukaan laut yang luasnya 225 Km.

Di Mars juga ada lembah besar mirip Grand Canyon di Amerika. Bedanya lembah bernama Valles Marineris ini panjangnya 4.000 Km lebih panjang dari pada jarak New York Ke Los Angeles dengan lebar 700 km dan kedalam 7 Km. kalo di Grand Canyon terbentuk karena erosi sungai Colorado, Valles Marineris terjadi ketika lapisan Mars retak saat terbentuk dulu.
Wilayah kutub Mars bisa di lihat dari Bumi. Lapisan es di sana terbentuk karena karbondioksida dan air yang membeku. Ukuran lapisan es di sana sangat tergantung dengan musim.

ATMOSFER PLANET MARS
Atmosfer di Mars sangat berbeda dengan Bumi. Lapisan udara di sana di dominasi karbondioksida (CO2) sebanyak 95,3 persen. Di Bumi CO2 Cuma 1 persen dari keseluruhan atmosfer. Sementara nitrogennya lebih sedikit yaitu 2,7 persen dibandingkan dengan bumi yang mengandung nitrogen 78 persen. Sementara oksigen pada Mars Cuma 0,13 persen. Kandungan airnya Cuma satu per 1000 (0,03 persen). Tekanannya Cuma 7 milibar ( di Bumi tekanannya 1.000 milibar). Suhu rata- rata permukaan 81 derajat Fahrenheit (min 63 derajat celcius).
Karena tipisnya udara kemampuan menahan panas menjadi rendah. Akhirnya permukaan Mars sangat panas karena sinar matahari langsung menembus atmosfer. Ini juga mengakibatkan perubahan suhu menjadi sangat cepat.

AIR DI PLANET MARS
Adakah air di Mars??? Itu jawaban yang sedang di cari sampai saat ini. Kalo Secara teori di sana ada air. Ini bisa di lihat dari wilayah kutub yang terdiri dari es. Atmosfer Mars juga mengandung air. Dari orbit Bumi , kita bisa melihat adanya bukti geologis yang mirip dengan sungai dan erosi air. Bekas hujan yang membentuk jejak di daratan juga terlihat di Mars. Kemudian suhu dingin di permukaan Mars kian memungkinkan adanya simpanan air yang banyak di sana. (kid-oest News : dari berbagai sumber)