Jangan sangka badai Cuma terjadi di laut dan di film aja. Di daratan juga bisa terjadi. Meski badai di daratan tergolong kecil, badai ini bisa bikin roboh pohon loh.
Sebagai fenomena alam, badai merupakan hal yang biasa terjadi. Apalagi Negara Tropis kayak Indonesia. Kelembaban yang tinggi kadang membuat tekanan udara menjadi sangat drastis. Hal inilah yang kadang mengundang badai terjadi.
Prinsip terjadinya badai mirip dengan terjadinya angin. Udara bergerak cepat dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah udaranya yang bertekanan rendah. Begitu juga dengan badai yang sering terjadi di daerah yang memiliki udara basah, dan angin ekuator. Indonesia masuk dalam kategori ini. Yang terjadi di Indonesia termasuk dalam kategori badai tropis yang berkekuatan 54,7 sampai 117,5 Km per Jam.
Secara teori terjadinya badai dapat di gambarkan sebagai berikut : udara yang basah dan hangat dari laut naik keatas dengan sangat cepat. Ketika naik, udara hangat ini berkondensasi membentuk awan badai dan butiran air hujan. Panas yang dilepaskan kondensasi ini disebut Latent Heat of condensation. Yang fungsinya menghangatkan dan mendorong udara dingin diatasnya. Udara yang naik tersebut dig anti oleh udara yang lembab dari laut.
Siklus ini terus berlanjut dan mengundang makin banyak udara lembab membentuk badai dan mendorong panas dari permukaan laut ke atmosfer. Pertukaran panas ini yang pada akhirnya menciptakan angin dengan suatu pusat. Dan terjadilah Badai. (Kid-oest News : dari berbagai sumber).
Prinsip terjadinya badai mirip dengan terjadinya angin. Udara bergerak cepat dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah udaranya yang bertekanan rendah. Begitu juga dengan badai yang sering terjadi di daerah yang memiliki udara basah, dan angin ekuator. Indonesia masuk dalam kategori ini. Yang terjadi di Indonesia termasuk dalam kategori badai tropis yang berkekuatan 54,7 sampai 117,5 Km per Jam.
Secara teori terjadinya badai dapat di gambarkan sebagai berikut : udara yang basah dan hangat dari laut naik keatas dengan sangat cepat. Ketika naik, udara hangat ini berkondensasi membentuk awan badai dan butiran air hujan. Panas yang dilepaskan kondensasi ini disebut Latent Heat of condensation. Yang fungsinya menghangatkan dan mendorong udara dingin diatasnya. Udara yang naik tersebut dig anti oleh udara yang lembab dari laut.
Siklus ini terus berlanjut dan mengundang makin banyak udara lembab membentuk badai dan mendorong panas dari permukaan laut ke atmosfer. Pertukaran panas ini yang pada akhirnya menciptakan angin dengan suatu pusat. Dan terjadilah Badai. (Kid-oest News : dari berbagai sumber).