Konektor DVD semua sama.

Hari gini DVD player kayaknya udah jadi barang yang biasa dirumah- rumah. Sama ketika dulu VCD player menguasai pasaran. Tapi punya DVD nggak menjadikan kita paham banget dengan fungsi dan fitur yang ada. Sebagai contoh, kita pasti tau di bagian belakang sebuah DVD player banyak banget konektor yang bisa dicolok kabel. Yang kita tau pasti Cuma tiga konektor yang biasa kita sambung dengan kabel RCA berwarna kuning, merah dan putih itu.
Padahal masih banyak konektor lain yang nggak pernah kita sentuh. Mungkin kita bertanya –tanya buat apa konektor segitu banyak kalo ternyata yang dipake Cuma sedikit???
Ternyata segitu banyak konektor, fungsi yang dibawanya sama semua. Semuanya berfungsi sebagai koneksi gambar video dan suara audio aja. Yang kita lakukan Cuma memilih koneksi mana yang di inginkan.

Pada dasarnya konektor di belakang DVD itu sebagai berikut :

VIDEO OUTPUT :

· Component Video Outputs
Output ini menyediakan kualitas tertinggi sinyal video ke TV. Kalo kita punya TV yang mampu menampilkan gambar seperti itu, konektor ini lebih baik dipake. Sebab gambarnya paling bagus.

· S- Video Outputs
TV yang punya konektor ini lebih umum daripada Component Video Outputs. Paling nggak setiap DVD player mempunyai konektor berjenis ini.

· Composite Video Outputs
Konektor ini merupakan yang paling umum. Gambar yang dihasilkan cukup bagus. Ini yang kita sering pake dan dihubungkan dengan kabel RCA berwarna Kuning.


AUDIO OUTPUT :

· Coaxial Digital Output and Optical Digital Output
Untuk bagian audio, koneksi yang bisa mengeluarkan suara paling lengkap. Karena konektor ini mengirimkan 6 saluran channels digital untuk 6 speaker yang terpisah di kiri depan, tengah depan, kanan depan, kiri belakang, kanan belakang, dan subwoofer. Ada dua konektor untuk tipe ini. Yaitu Coaxial dan Optical, kita bisa pilih salah satu, tergantung kabel yang kita punya. (Kid-oest News : dari berbagai sumber).

Mutan = Sel yang ngaco

Di dunia nyata, mutan bukanlah X-men seperti Professor X, Wolverine, apalagi seorang Cyclops. Mutan yang sebenarnya adalah sel hasil pembelahan yang gagal gara –gara ada campur tangan unsur lain.

Kalo denger kata mutan pasti yang ada di kepala adalah monster jelek berwajah aneh atau paling kita berfikir juga ke karakter X- men. Sebab kata ini sering di hubung- hubungkan ke kedua hal ini oleh para pembuat film ataupun komik. Dan imej itu nempel di kepala kita. Padahal mutan seperti itu bersifat fiksi ketimbang kenyataan.
Dalam ilmu biologi, mutan yang di kenal oleh para ahli genetik jaman dulu sebagai monster itu adalah organisme individu atau karakter genetik baru hasil dari mutasi dari sebuah Gen. bingung ya??? Sama!!. Hheehe.

Begini nih, pengertian mutan sendiri adalah organisme baru yang di hasilkan sebuah sel yang sifatnya berbeda dari sel asli karena terjadinya mutasi. Sering sekali proses mutasi ini merugikan. Meski begitu, para ahli tetap percaya bahwa mutan itu adalah salah satu tahapan evolusi.
Salah satu hasil mutasi itu adalah yang biasa ditemukan pada pasien dengan penyakit kanker. Dalam proses kerja sehari hari terjadi error dalam pembelahan sel rutin. Penyebabnya bisa polusi, racun dalam makanan dan sebagainya. Pembelahan tersebut terganggu sehingga tidak sempurna. Hasilnya adalah sel pembelahan nggak bersifat identik malah cenderung ngaco.

Para peneliti biasanya sangat tertarik dengan proses mutasi pada binatang. Misalnya lobster berwarna biru, spesies binatang albino, atau binatang yang mempunyai organ tubuh yang ekstra. Tetapi yang ngetop adalah lalat buah yang punya kaki di tempat antenna dan berubah warna.
Kalo kalian semua pernah denger berita di tv atau media cetak, kambing bertanduk lebih dari dua atau tumbuh di tempat yang nggak semestinya, nah itu masuk kedalam kategori mutasi. Sementara sel yang mengalami mutasi biasa di sebut Mutan.

Jadi intinya, mutan asli itu bukan manusia mirip karakter X-men yang bisa menghilang, mengatur angin dan badai, atau mengubah bentuk sesuka hatinya. Kalo ada mutan kayak gitu bisa kacau bumi ini. (Kid-oest News : dari berbagai sumber).