Factor tinggi badan termasuk penting buat pemain sepak bola. Selain unggul dalam bola- bola atas, larinya pasti kenceng karena panjang kaki. Tapi bukan berarti pemain bertubuh pendek ( dibawah 170 cm ) nggak bisa bersaing. Buktinya bisa dilihat pada 8 nama berikut ini. Serta yang paling penting semuanya punya ikut serta dalam membawa negaranya menjadi juara dunia!
1. 1986, DIEGO ARMANDO MARADONA
Namanya identik dengan piala dunia 1986 di meksiko. Maradona sukses membuat argentina menjadi juara dunia. Tapi bukan Cuma itu yang membuat namanya menjadi Legend, melainkan golnya ke gawang inggris. Gol yang ngetop dengan nama gol tangan tuhan terjadi saat berebut bola dengan kiper Peter Shilton. Soal gol ini maradona mengakui tanggannya turut bermain. Mungkin gara- gara, tingginya Cuma 166 cm, maradona jadi nggak sanggup melompat lebih tinggi buat menyundul bola.
2. 2002, ROBERTO CARLOS
Pada final piala dunia 2002 di jepang, brasil memperlihatkan permainan yang sangat mengesankan sehingga pantas menjadi juara piala dunia. Ini nggak lepas dari peran para pemain bintangnya. Salah satunya adalah Roberto carlos. Meski posisinya hanya left wingback, tapi aksinya cukup menonjol. Pemain dengan tinggi badan Cuma 168 cm ini mahir banget soal urusan tendangan bebas. Selain itu kerap unggul dalam berebut bola serta adu kenceng lari. Bek tim lawan pun sering di bikin kocar- kacir.
3. 1994, ROMARIO
Mungkin nggak banyak diantara kita yang mengalami masa kejayaan pemain brasil yang bernama lengkap Romario de Souza Faria ini. Puncak karirnya terjadi pada piala dunia 1994 di Amerika. Tepatnya saat memimpin Brasil menjadi juara dunia setelah mengatasi perlawanan Italia. Meski tinggi badannya hanya 169 cm. posisi striker di jalaninya dengan sangat baik dengan sukses mengemas 5 gol. Beda 1 gol dengan top scorer piala dunia 1994. Kelincahan dan tendangan keras adalah senjata utama yang di milikinya.
4. 1978, OSVALDO ARDILES.
Namanya memang asing banget. Jelas kita belum tahu apa-apa saat pemain sayap ini membawa argentina menjadi juara pada piala dunia 1978 di argentina. Pemain inilah yang membuat Mario kempes menjadi bintang tim tango dan leluasa menjebol gawang lawan lewat umpan- umpannya. Kalo saja argentina nggak terlibat perang Malvinas dengan inggris tahun 1982, karir sepak bolanya bakal bersinar lagi sebagai andalan klab totenham hotspur.
5. 1990, THOMAS HASSLER
Pasti banyak yang lupa dengan pemain top asal jerman ini. Buat sekedar ngingetin pemain sayap ini termasuk yang berjasa membawa negaranya menjadi juara di piala 1990 di italia. Aksinya dilapangan hijau termasuk sangat dominan. Terutama saat memamerkan kelincahannya menggiring bola dan mengirimkan umpan. Banyak yang menganggap keahliannya setara dengan maradona. Bisa jadi lantaran tingginya yang hanya 165 cm nyaris sama dengan legenda timnas argentina itu. (kid-oest News : dari berbagai sumber)
1. 1986, DIEGO ARMANDO MARADONA
Namanya identik dengan piala dunia 1986 di meksiko. Maradona sukses membuat argentina menjadi juara dunia. Tapi bukan Cuma itu yang membuat namanya menjadi Legend, melainkan golnya ke gawang inggris. Gol yang ngetop dengan nama gol tangan tuhan terjadi saat berebut bola dengan kiper Peter Shilton. Soal gol ini maradona mengakui tanggannya turut bermain. Mungkin gara- gara, tingginya Cuma 166 cm, maradona jadi nggak sanggup melompat lebih tinggi buat menyundul bola.
2. 2002, ROBERTO CARLOS
Pada final piala dunia 2002 di jepang, brasil memperlihatkan permainan yang sangat mengesankan sehingga pantas menjadi juara piala dunia. Ini nggak lepas dari peran para pemain bintangnya. Salah satunya adalah Roberto carlos. Meski posisinya hanya left wingback, tapi aksinya cukup menonjol. Pemain dengan tinggi badan Cuma 168 cm ini mahir banget soal urusan tendangan bebas. Selain itu kerap unggul dalam berebut bola serta adu kenceng lari. Bek tim lawan pun sering di bikin kocar- kacir.
3. 1994, ROMARIO
Mungkin nggak banyak diantara kita yang mengalami masa kejayaan pemain brasil yang bernama lengkap Romario de Souza Faria ini. Puncak karirnya terjadi pada piala dunia 1994 di Amerika. Tepatnya saat memimpin Brasil menjadi juara dunia setelah mengatasi perlawanan Italia. Meski tinggi badannya hanya 169 cm. posisi striker di jalaninya dengan sangat baik dengan sukses mengemas 5 gol. Beda 1 gol dengan top scorer piala dunia 1994. Kelincahan dan tendangan keras adalah senjata utama yang di milikinya.
4. 1978, OSVALDO ARDILES.
Namanya memang asing banget. Jelas kita belum tahu apa-apa saat pemain sayap ini membawa argentina menjadi juara pada piala dunia 1978 di argentina. Pemain inilah yang membuat Mario kempes menjadi bintang tim tango dan leluasa menjebol gawang lawan lewat umpan- umpannya. Kalo saja argentina nggak terlibat perang Malvinas dengan inggris tahun 1982, karir sepak bolanya bakal bersinar lagi sebagai andalan klab totenham hotspur.
5. 1990, THOMAS HASSLER
Pasti banyak yang lupa dengan pemain top asal jerman ini. Buat sekedar ngingetin pemain sayap ini termasuk yang berjasa membawa negaranya menjadi juara di piala 1990 di italia. Aksinya dilapangan hijau termasuk sangat dominan. Terutama saat memamerkan kelincahannya menggiring bola dan mengirimkan umpan. Banyak yang menganggap keahliannya setara dengan maradona. Bisa jadi lantaran tingginya yang hanya 165 cm nyaris sama dengan legenda timnas argentina itu. (kid-oest News : dari berbagai sumber)